Cerdas Melepaskan Tawa Agar Selalu Bahagia Saat Bekerja

Hari Senin kembali tiba, itulah saatnya Anda beraktivitas dengan segala rutinitas yang sempat Anda tinggalkan selama berlibur hari Minggu. Meskipun masih merasa malas dan kurang bersemangat namun Anda harus mau melakukannya.

Baik jadwal rapat, tumpukan proyek, pekerjaan tentu saja sangat menanti Anda di meja kantor. Membayangkan hal itu semakin membuat Anda malas menuju kantor. Dengan perasaan terbebani tersebut tidak dipungkiri Anda akan jauh dari rasa cinta terhadap aktivitas Anda.

Kuncinya adalah bahagia untuk melakukan rutinitas tersebut. Bahagia ini tentu saja dengan Anda bisa melepaskan tawa. Jika mudah tertawa Anda tak akan mengharapkan  gaji besar, kantor mewah, jabatan tinggi dan fasilitas kantor memadai untuk bisa bahagia.

Teruslah mensugesti diri bahwa kantor bukanlah tempat untuk berpikir serius dan bekerja penuh ketegangan. Di kantor juga adalah tempat Anda bisa “bersenang-senang”, bersosialisasi dengan sesama rekan kerja.

Bahkan tidak ada perusahaan yang melarang karyawannya untuk tertawa di sela-sela waktu kerja. Bahkan suasana seperti sangat diperlukan untuk menjadi “ice breaker” suasana kantor yang kaku. Manfaatkan moment santai bersama sesama karyawan dengan bersenda gurau.

Melepaskan diri dari tekanan kerja seharusnya bisa dilakukan dengan cara cerdas Anda melihat celah ketegangan menjadi suasana yang lebih ringan,  mengundang tawa dan lucu. Tertawa rupanya mampu menstimulasi rasa bahagia di dalam otak. Dengan tertawa  ini hormon endorfin akan terlepas sehingga tidak ada rasa sakit.

Selain itu dengan tertawa akan mengurangi hormon kortisol (stress) dan meningkatkan kemampuan memori Anda. Orang yang humoris cenderung berpikiran kreatif dan berkepribadian positif, menurut Sally Wadyaka dari artikelnya You Just Gotta Laugh.

Foto hari senin bahahia. Cara stimulasi otak untuk karyawan kantor.