Previous
Next
  • Home
  • »
  • Kesehatan
  • » Studi, Ada Lima Ribu Istilah Lain Kata Haid di Seluruh Dunia

Kesehatan

Studi, Ada Lima Ribu Istilah Lain Kata Haid di Seluruh Dunia

 

Ketika seorang wanita tengah mengalami masa menstruasi, ada beberapa istilah untuk menyebutnya, seperti “datang bulan”, “halangan”, “sedang ada tamu”, dan “bendera Jepang”. Beberapa istilah tersebut hanya pada konteks wanita di Indonesia sebagai istilah yang leboh sopan.

Tidak hanya di Indonesia, rupanya di negara-negara lain juga memiliki beberapa istilah khusus untuk menyebut periode menstruasi tersebut. Di Inggris misalnya, ketika wanita sedang haid, mereka menyebutnya sebagai “shark week”, “bloody mary”, dan “on the rag”.

Terungkap dalam sebuah penelitian kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, di beberapa negara ternyata masih menjadi hal tabu untuk menyebut kata haid. Itulah mengapa banyak istilah-istilah khusus yang bermunculan.

Penelitian ini dilakukan pada 90.000 orang dari 190 negara dan dalam surveinya ditemukan bahwa sebanyak 5.000 istilah digunakan kaum perempuan untuk menyebut haid di depan teman atau saudara laki-laki. Bahkan, beberapa orang mengaku memilih bolos sekolah atau kerja untuk mengatasi gejala datang bulan.

Sebanyak 75 persen wanita Rusia tidak memiliki pengetahuan yang cukup soal menstruasi ketika mereka remaja. Begitu juga di Ukraina terungkap sebanyak 60 persen dan India sekitar 40 persen.

Perempuan Puerto Rico terungkap yang paling nyaman membicarakan soal haid dengan teman kerja atau teman sekelas laki-laki. Sebaliknya, di Arab Saudi, sebagian besar perempuan masih tertutup soal menstruasi. Di Jepang pun hanya 13 persen perempuan yang bisa berbicara tentang haid.

Di era modern ini, sayang disayangkan jika perempuan masih belum bisa mengungkapkan kondisi menstruasinya meskipun itu ke keluarga sekalipun. Ida Tin, CEO Clue yang telibat dalam penelitian tersebut mengatakan bahwa perlu adanya peningkatan kesadaran dan edukasi pentingnya kesehatan perempuan, termasuk soal reproduksi. Seharusnya hal ini dibicarakan secara global untuk membuka mata dunia.

Jika melihat dampak dari ketabuan istilah haid disebut, sebanyak 17 persen partisipan mengaku memilih membolos sekolah, kerja dan acara agar tidak ada orang yang mengetahui bahwa mereka sedang haid. Hal ini banyak ditemukan di negara Australia, Chile dan Brasil.

Selain itu juga terungkap, hanya lima dari delapan persen orang Singapura, Indonesia dan Italia yang tinggal dirumah saat haid karena tidak mau diketahui orang. Dengan fakta tersebut, sebenarnya perlu banyak tindakan untuk meyakinkan perempuan dan remaja putri agar mereka nyaman ketika bebicara mengenai kesehatan seksual dan reproduksi.

Penelitian ini merupakan kerjasama antara aplikasi kesehatan perempuan Clue, dengan Koalisi Kesehatan Perempuan Internasional di Amerika Serikat. Kedua badan ini menyuarakan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan di seluruh dunia.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.