Previous
Next
  • Home
  • »
  • Kesehatan
  • » Setelah Mengurangi Asupan Karbohidrat, Ini yang Dirasakan Tubuh

Kesehatan

Setelah Mengurangi Asupan Karbohidrat, Ini yang Dirasakan Tubuh

 

Asupan karbohidrat seperti nasi, roti putih dan mie menjadi sumber energi tubuh manusia. Meski penting namun konsumsi yang berlebihan juga berdampak buruk pada kesehatan. Sejumlah pakar telah menentukan batas karbohidrat yang ditentukan, yakni 45-65 persen dari energi total energi total perhari.

Pola makan mengurangi karbohidrat atau diet karbo yang berfungsi untuk menurunkan berat badan mulai tren saat ini. Pasalnya, kita tak akan menyangka dengan mengurangi asupan nasi atau roti putih dari jumlah yang dianjurkan justru memberikan efek positif seperti berikut ini:

Pembakaran lemak

Asupan karbohidrat padat energi yang berkurang dapat menekan jumlah kalori harian sehingga akan membuat tubuh membakar lemak yang tersimpan untuk diubah menjadi energi. Agar pembakaran leak lebih efisien, lakukan olahraga sebelum sarapan. Dengan demikian lemak cadangan yang akan terbakar bukan dari makanan yang baru saja diasup.

Tidak Mudah Lapar

Tubuh terasa kenyang bukan akibat dari asupan kalori, melainkan dari serat, protein dan lemak sehat. Sedangkan karbohidrat sederhana yang kita asup justru akan memicu kita mencari makanan lain untuk memuaskan rasa lapar.

Perut lebih cepat rata

Tanpa kita sadari ukuran perut menjadi berubah lebih rata setelah kita menggantu asupan karbohidrat sederhana dengan makanan tinggi serat. Serat yang kurang di dalam tubuh akan merangsang koloni bakteri tidak sehat di dalam usus sehingga menyebabkan perut menjadi kembung dan lebih besar dari ukuran normalnya.

Menakan risikp penyakit

Karbohidrat memiliki kandungan gula yang akan merangsang pankreas untuk memproduksi lebih banyak hormon insulin. Insulin yang berlebihan membuat tubuh mengalami resistensi sehingga memunculkan penyakit diabetes.

Alternatif terbaiknya adalah dengan mengonsumsi serat atau karbohidrat kompleks yang sulit dikunyah, misalnya nasi merah, gandum utuh, oat atau kue tradisional. Tujuannya untuk menekan gula darah naik sehingga tubuh mengeluarkan insulin. Dengan kadar gula yang normal, tubuh tidak lagi memproduksi insulin dalam jumlah banyak sehingga resistensi dapat dihindari.

Tubuh lebih berenergi dan otot semakin kuat

Karbohidrat kompleks lebih dianjurkan dibandingkan karbohidrat sederhana untuk menjaga energi tubuh tetap stabil sehingga tidak mudah lelah dan mengantuk.

Efek lainnya adalah memperkuat otot, terutama jika Anda sedang dalam program membangun otot maka mengurangi karbohidrat menjadi keharusan. Karbohidrat pada dasarnya tidak mengandung protein yang dapat membangun otot.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.