Apa Syarat Sushi Dianggap Sebagai Makanan Sehat?

Makanan sushi diolah dari bahan mentah dan saat ini tengah menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia. Mengadopsi dari budaya Jepang, sushi terdiri dari nasi, ikan dan sayuran yang disajikan sebagai makanan sehat. Pertanyannya, apakah sushi memang makanan sehat?

Inge Permadi, ahli gizi mengatakan sushi adalah makanan sehat untu dikonsumsi meskipun ikan yang digunakan mentah. Sushi sehat karena kandungan gizinya yang cukup tinggi dan tidak banyak mengalami proses pengolahan. Ikan mentah pada sushi juga sebagai sumber protein.

Ambil contoh, Nigiri sushi, terdiri dari nasi dan ikan mentah dengan kandung gizi kompleks seperti karbohidrat, protein dan lemak. Tidak hanya protein, ikan juga mengandung Omega-3 yang tinggi. Protein adalah zat pembangun bagi tubuh sedangkan karbohidrat dari nasi menjadi sumber energi.

Meski dianggap makanan sehat, Anda tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi sushi. Perhatikan porsi dan kandungan gizi seimbang pada sushi sebelum disantap. Anda perlu tahu aturan sushi yang disantap sebagai makanan sehat.

Sushi, sama halnya dengan menyantap makanan lainnya tidak boleh memakannya melebihi kebutuhan tubuh. idealnya, seseorang hanya memerlukan 55-60 persen karbohidrat, protein 10-15 persen dan lemak 30 persen saja. Ketiga zat tersebut akan membentuk 100 persen komposisi makanan dengan gizi yang diperlukan tubuh.

Mengonsumsi kalori tidak boleh berlebihan, harus sesuai dengan kebutuhan harian. Selain itu jika mengonsumsi berlebihan akan berbahaya untuk tubuh dan bobot tubuh. Sajian sushi sendiri memiliki nilai kalori yang berbeda-beda, sehingga harus benar-benar diperhatikan komposisinya

Artinya, mengonsumsi sushi tidak hanya bertujuan untuk memenuhi asupan harian namun uga melengkapi kebutuhan kalori harian, seperti asupan serat dari sayuran, mineral dan viamin dari makanan lainnya. Pastikan juga Anda menggunakan daging ikan yang masih segar karena proteinnya masih tinggi.