Salah Aturan Makan Bisa Bikin Suhsi Tak Lagi Sehat

Sushi dan sashimi kerap dijadikan makanan alternatif jika sedang tidak ingin makan dalam porsi banyak. Banyak orang menganggap bahwa sushi adalah makanan sehat rendah kalori sehingga  tidak akan membuat gemuk seketika.

Meskipun memang benar, namun anggapan ini bisa jadi salah. Apalagi jika Anda mengonsumsi sushi dengan isi yang tak terkontrol, makanan khas Jepang ini pun menjadi makanan yang tak sehat. Seperti disampaikan oleh Huffington Post, bahwa untuk membuat dan makan sushi yang sehat harus mengikuti polanya tersendiri.

 Sushi yang rendah kalori dimulai dari menu sup. Sup miso yang cukup mengenyangkan tersebut dalam porsi satu mangkuk sudah mengandung 75 kalori. Selain miso, ada juga salad rumput laut (wakame) yang mengandung 20 kalori per 1/2 cup. Menu sehat lain yakni Edamame, dengan kandungan 63 kalori per 1/4 cup. Edamame adalah menu shushi yang bebass kolesterol dimana terdapat kacang-kacangan yang merupakan sumper protein, lemak omega 3 dan serat.

Ketika memilih sushi rendah kalori, pilih menu nigiri atau sashimi, dan hindari menyantap tempura atau crunchy rolls sebab mengandung banyak minyak hasil penggorengan minyak panas. Hindari juga sushi yang diberi tambahan mayones atau isian krim keju.

Untuk membuat sushi yang rendah kalori dan sehat, maka dalam penyajian perlu ditambahkan acar  jahe merah. Acar jahe merah atau wasabi ini akan membuat sushi menjadi lebih sehat karena mengandung antioksidan. Tak hanya itu, sushi dengan tambahan ikan salmon atau tuna menambah asupan vitamin D, serta isian sayur seperti ketimun dan alpukat yang kaya vitamin untuk tubuh.