Kesehatan
Menyiasati Makanan Tak Sehat Menjadi Lebih Sehat
Menjalani gaya hidup sehat bukan berarti Anda tidak boleh menikmati makanan instan. Untuk hidup sehat banyak orang memilih menjadi vegetarian atau clean eating yang hanya mengonsumsi buah, sayuran, dan daging pilihan. Namun, salah memilih sumber asupa harian dan memilih makanan yang seharusnya dihindari justru menyebabkan kesehatan terganttu.
Untuk menyiasati keinginan menikmati makanan instan namun ingin tetap sehat, berikut ini beberapa siasatnya.
Makanan Kalengan
Makanan kalengan sering dianggap berbahaya karena terdapat resin linings pada kaleng yang memiliki zat kimia berupa bisphenol-A, zat yang mengganggu kesehatan seperti obesitas, diabetes dan sakit jantung. Menurut Fredrick Vom Sal, endocrinologist Universitas Missouri, satu liter makanan kalengan mengandung 50 mcg bisphenol-A. Jika memang ingin menikmati makanan kemasan, pilih makanan kemasan yang dalam kemasan botol kaca.
Microwave Popcorn
Penelitian dari UCLA membuktikan bahwa di dalam kantung popcorn terdapat bahan kimia berupa perfluorooctanoic acid (PFOA) yang memicu ketidaksuburan manusia. Dalam proses pembuatan popcorn menggunakan microwave, popcorn akan terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia tersebut. Memang tidak langsung terlihat dampaknya, namun akan terakumulasi bertahun-tahun apabila dikonsumsi terus menerus. Cara terbaik membuat popcorn adalah memasak secara tradisional dan bisa menambahkan rasa butter, soupmix atau vegetable flakes.
Cereal Bar
Mungkin pendapat orang selama ini adalah cereal bar menganggung tinggi serat. Faktanya, pada sebatang cereal bar mengandung gula yang jauh lebih tinggi. Sebelum mengonsumsi, pertimbangkan kembali kandungan gizi setiap kemasan cereal bar, selain itu hitung setiap asupan yang masuk ke dalam tubuh.
Fried Sushi
Dengan banyak varian sushi yang disajikan akan lebih menggoda Anda untuk mencoba semua menunya. Namun demi alasan kesehatan pertimbangkan kembali untuk tidak mencicipi semua menu sushi. Cari tempat penjual sushi yang menyajikan cara tradisional Jepang, bukan bergaya western. Pada gaya western, sushi kerap disajikan dengan tambahan mayonnaise, cream cheese dan sugar-laden sauces yang mengandung kalori tinggi.