Kiat Mengindari Polusi Saat di Jalan

Polusi yang terdapat di kota-kota besar susah untuk diredam jika tidak ada tindakan nyata dari masyarakatnya. Polusi ini akan terus meningkat dan menjadi ancaman serius untuk kesehatan. Polusi berasal dari gas karbonmonoksida (CO) yakni asap kendaraan dan asap pabrik. Tubuh yang terkontaminasi dengan polusi akan mudah terserang penyakit.

Polusi yang terserap tubuh akan berikatan dengan hemoglobin akibatnya hemoglobin dan oksigen sulit saling mengikat. Dampaknya adalah risiko penyakit saraf, paru-paru, jantung, diabetes  dan kanker bahkan menyebabkan autis pada anak.

Masyarakat perlu sadar betapa bahayanya polusi jika sudah masuk ke dalam tubuh. Beberapa kiat sederhana ini bisa membantu Anda mengurangi paparan polusi ketika berada di jalanan.

1. Memakai masker

Masker membantu menyaring udara yang Anda hirup dari gas karbon monoksida. Saat Anda berkendara sepeda motor, bersepeda, transportasi umum, berada di pinggir jalan gunakan selalu masker.

Masker yang baik digunakan adalah yang berbahan kain dengan pori-pori kecil. Masker kertas tidak baik apalagi jika digunakan berulang kali tanpa diganti.

2. Ganti dan cuci masker setiap hari

Masker sebaiknya hanya digunakan sekali saat dijalan. Setelah itu Anda bisa membuangnya jika masker tersebut sekali pakai, atau mencucinya dan mengganti dengan masker bersih. Masker yang jarang dicuci atau tidak pernah ganti akan membuat endapan polusi pada pori-pori masker. Meskipun tidak terlihat hal ini justru menjadi risiko penyakit jangka panjang

2. Memakai kacamata

Paparan polusi tidak hanya menyerang pernapasan namun juga mata.  Mata yang terkena polusi akan mengalami iritas seperti mata merah, gatal dan berair. Untuk itu saat dijalan dan berkendara gunakan selalu kaca mata.

Paling baik adalah kacamata hitam sekaligus untuk menghalau paparan ultraviolet yang berisiko merusak mata. Anda juga perlu menutup kaca helm sehingga wajah terhindari dari paparan polusi.

Tips mengurangi paparan polusi udara saat berkendara.