Sering Treadmill Tapi Gagal Turun Berat Badan, Apa Penyebabnya

Jadwal latihan kardio (treadmill) sering Anda lakukan secara rutin, tapi berat badan tidak mengalami penurunan, apakah penyebabnya?

Mungkin Anda perlu tahu beberapa alasan ini agar nantinya Anda bisa membenahi pola latihan Anda:

Tidak Maksimal

Meskipun Anda rutin latihan kardio, tapi pelaksanaannya tidak maksimal hasilnya akan sama saja, tingkatkan kecepatan treadmill secara bertahap. Tujuannya selain untuk membakar kalori juga dapat mempercepat waktu latihan dan hasilnya tetap optimal.

Rileks dan nyaman

Saat berlari di atas treadmill lakukan dengan lebih rileks, jangan merasa terbebani. Berpikirkan seolah Anda sedang berlari di luar ruangan. Badan yang bergerak santai di atas treadmill akan terhindar dari nyeri leher, bahu dan punggung. Nyeri selepas latihan yang Anda  rasakan jika latihan terlalu keras membuat Anda malas berlatih lagi nantinya.

Tidak memanfaatkan ‘incline’

Fungsi ‘incline’ ini untuk memiringkan tempat menjejak kaki di atas treadmill. Manfaatnya selain menbakar lebih banyak kalori membuat Anda berlari lebih baik. Posisikan kemiringannya sekitar 1% setiap peningkatakan kemiringan, meski tidak berasa saat berlari namun hasilnya pada tubuh sendiri.

Fokus pada satu jenis latihan saja

Anda mungkin tidak mencoba variasi dari latihan treadmill sehingga perubahan berat badan hanya kecil. Biasanya Anda hanya menyetel satu kecepatan saja setiap latihan seperti 6 km/jam, latihan dengan interval yang sama setiap latihan. Cari informasi jenis-jenis latihan treadmill dari personal trainer, majalah atau internet.

Berpegangan pada alat

Karena ingin aman Anda  sering berpegangan pada palang treadmill setiapkali berlari. Sebenarnya berlari tanpa berpegangan membuat tubuh akan bekerja lebih keras sehingga kalori lebih banyak terbakar. Jangan takut jatuh, mulailah dari kecepatan rendah lalu tingkatkan jika Anda sudah merasa seimbang.