Previous
Next
  • Home
  • »
  • Kesehatan
  • » Berat Badan Naik Saat Berpuasa, Apa Penyebabnya

Kesehatan

Berat Badan Naik Saat Berpuasa, Apa Penyebabnya

 

Berpuasa akan mengurangi asupan makan dan minum ke dalam tubuh. Semua orang beranggapan dengan berpuasa maka berat badan akan turun. Memang hal ini bisa saja terjadi, namun juga bisa tidak. Pola makan saat sahur dan berbuka akan menentukan berat badan naik turun atau tidak.

Grace Judio-Kahl, ahli gizi dan konsultan berat badan mengatakan, orang yang berpuasa sering lupa menahan nafsu makan saat berbuka. Saat berbuka makanan takjil dan makanan berat di lahal dalam satu waktu.

Tidak makan seharian bukan berarti Anda langsung kehilangan kalori banyak. Apalagi dengan makan banyak saat berbuka (“balas dendam”) justru akan membuat berat badan dan gula darah naik.

Rata-rata setiap orang per harinya membutuhkan 1800 – 2000 kalori. Asupan kalori yang lebih tinggi dari itu bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Sedangkan saat berpuasa kebutuhan kalori dihitung dari saat sahur dan berbuka. Orang-orang sering tidak mereka mengonsumsi kalori lebih dari yang dibutuhkan tubuh.

Saat berbuka minum teh manis, makan kolak dan es buah. Kemudian makan berat dengan berbagai macam lauk. Jika sudah makan buah maka tidak perlu makan gorengan. Hal ini juga tidak akan membuat Anda kekurangan gizi sehingga makan sering kalap.

Hidangan takjil yang notabene manis juga membuat tubuh kelebihan energi serta tidak sebanding dengan energi yang dikeluarkan saat puasa. Sebab saat puasa banyak orang mengurangi aktivitas fisik. Berat badan yang naik seharusnya membuat Anda menahan diri  terhadap makanan berbuka.

Perhatikan komposisi makanan, serta hati-hati dengan gula, minyak dan tepung selama bulan puasa.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.