Kesehatan
Sedang Diet, Inilah 3 Bahan Makanan Pengganti Nasi
Nasi sebagai sumber karbohidrat mengandung indeks glikemik yang tinggi, sehingga bagi para pelaku diet banyak yang menghindari konsumsi nasi.
Indeks glikemik (GI) merupakan ukuran kecepatan makanan yang diserap dan diubah menjadi gula darah. Apabila GI semakin tinggi pada suatu makanan maka kenaikan gula darah di dalam tubuh juga semakin besar. Gula darah ini mempunyai potensi berbagai penyakit seperti diabetes dan obesitas. Normalnya GI berada di bawah angka 70, sedangkan nasi memiliki GI sekitar 88-89.
Untuk itulah pelaku diet harus mengonsumsi makanan yang memiliki kadar GI lebih rendah dari nasi. Apabila Anda tetap membutuhkan karbohidrat tanpa takut gemuk, beberapa bahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai kebutuhan karbohidrat Anda:
Pasta
Pasta memiliki angka GI hanya 4,1 yang setara dengan buah pir. Selain itu juga rendah lemak, mengandung asam folat yang tinggi dan glukosa yang lebih rendah dibandingkan roti. Hanya Anda tetap berhati-hati saat memilih saus yang sehat sebagai pengganti nasi. Misalnya saus tomat dengan tambahan bumbu segar bukan dari saus kemasan.
Jagung
Jagung adalah sumber karbohidrat, baiknya adalah kaya antioksidan. Sebagai sumber makanan yang kaya serat juga mengandung vitamin B, mineral dan pigmen, makanan ini sangat bagus untuk mata dan paru-paru. Untuk lebih amannya konsumsi jagung organik yang bebas dari pestisida. Anda bisa membawa jagung rebus sebagai bekal, atau jadikan sebagai bahan sup.
Kentang
Kentang mempercepat pembakaran lemak karena mengandung pati resisten. Zat ini lama dicerna dan diserap tubuh sehungga tubuh akan membakar lebih banyak lemak. Zat yang terkandung di dalam kentang selain itu adalah vitamin B, C, zat besi, kalsium, kalium, dan serat. Tambahkan kentang dalam sup anda, atau merebus kentang kemudian lumat menjadi mashed potato dan santap bersama lauk. Hindari konsumsi kentang goreng.