Lansia Kurang Sadar Pentingnya Gigi Palsu

Menjaga  kesehatan gigi dan mulut harus dilakukan di segala usia. Namun, banyak lansia tidak menyadari hal ini. Seolah-olah gigi mereka mulai keropos dan ompong karena faktor usia sudah sewajarnya. Lansia sebaiknya mulai menyadari hal ini seiring bertambahnya usia maka fungsi gigi dan mulut juga semakin menurun.

Ada banyak penyakit atau gangguan yang menyerang gigi dan mulut saat seseorang bertambah usianya. Nyeri gigi, susah mengunyah, gigi keropos, gigi tanggal dan bermasalah dengan gigi palsu menjadi penyakit yang sering dialami para lansia.

Gangguan gigi dan mulut sebenarnya bisa menular ke penyakit lain yang tidak berhubungan dengan kedua hal tersebut. Apalagi jika dialami oleh para lansia yang notabene kondisi umin tubuh juga menurun akan berpengaruh pada kualitas hidup. Begitulah seperti yang dijelaskan oleh Ketu Umum PB PDGI drg. Farichah Hanum, Mkes, bahwa gigi hilang (endentualisme) banyak dialami kaum lansia.

Kaum lansia umumnya tidak memiliki banyak pengetahuan tentang pentingnya menggunakan gigi tiruan. Faktor malu, tidak terlalu penting selalu diutarakan oleh kaum lansia. Padahal gigi tiruan dapat membantu berfungsinya kembali gigi yang asli dan menjadi pendukung kesehatan mulut secara menyeluruh.

Dengan gigi tiruan ini kaum lansia tidak perlu resah dengan mulai menularnya kerusakan gigi ke gigi lain. Sehingga ada menjamin kesehatan gigi, mulut, gusi dan rahang mulut secara luas.

Makalah penyakit gigi pada saat lansia.. Ilmu pengetahuan gigi lansia. Resep masakan untuk lansia yang tidak punya gigi. Resep masakan untuk lansia yang giginya tanggal. Kuesioner untuk pengetahuan gigi palsu.