Kiat Orangtua Menyikapi Balita yang Hobi Pamer

Mempunyai balita yang suka memamerkan barang-barangnya di depan teman-teman mereka, bahkan mereka berbohong hanya untuk pamer. Perilaku ini menunjukkan bahwa anak sedang dalam proses perkembangan sosial dan emosi. Perilaku ini tidak akan menetap menjadi karakter balita jika orang tua bisa menanganinya dengan tepat. Berikut ini beberapa kiat untuk orangtua menyikapi bali yang suka pamer.

Tidak melabeli “sombong” pada anak

Ketika anak membanggakan sesuatu yang dimilikinya bukan berarti anak tersebut sombong tapi itu merupakan bentuk pengenalan terhadap diri sendiri. Anak perlu mengasah kemampuan mengenal diri sendiri (kecerdasan intrapersonal) sehingga orangtua harus bijak mendampingi bukan malah menghakimi perilaku anak.

Tanya alasan anak berbohong atau pamer

Memang alasan anak berbohong atau suka pamer tidak mudah digali begitu saja. Balita perlu dilakukan pendekatan untuk mendapatkan jawaban anak  yang jujur. Umumnya anak berbohong di usia 3 tahun karena muncul rasa kompetitif di hadapan teman-teman mereka. Anak menganggap kalah adalah citra buruk dirinya sehingga ia perlu membanggakan dirinya meski lewat kebohongan.

Tekankan bahwa perilaku tersebut tidak baik

Berbohong jangan dibiarkan berkembang apalagi mengarang cerita. Ketika memberitahu anak sebaiknya perlu kehati-hatian agar tidak tercipta jarak antara anak dan orang tua. Karena Anda salah menasihati, anak menganggap Anda memarahinya dan suasana menjadi tidak menyenangkan. Sampaikan nasihat tersebut melalui film bertema kejujuran atau cerita dongen.

Bahwa Anda bangga dengan anak apapun adanya

Dengan sikap orang tua yang bangga dengan keadaan anaknya akan membuat anak tidak memamerkan barang atau berbohong hanya untuk mendapatkan perhatian. Orang tua juga sebaiknya memotivasi anak ketika berlatih sesuatu bukan memarahahi karena anak belum bisa  dibandingkan teman-temannya yang sudah bisa.

Ajarkan kesederhaan dan biarkan anak menirunya

Sikap kesederhanaan yang diajarkan orang tua tentu akan membuat anak berhenti dari suka pamer. Biarkan anak meniru sikap kesederhanaan yang diajarkan orang tua. Selain itu sesekali ajak anak ke panti asuhan agar anak merasa bersyukur dengan keadaannya. Hal ini juga melatih kepekaan lingkungan dan mengurangi hobi pamernya.

Jauhkan anak dari komunitas penyuka pamer dan lakukan kegiatan bermanfaat

Ini yang penting, karena seorang balita dengan jiwa kompetitifnya dan mudah mengimitasi sehingga ia akan cepat ikut-ikutan dan harus merasa paling baik diantara teman-temannya. Jauhkan anak dari teman-temannya yang juga suka pamer. Sebaiknya alihkan perhatikan anak dengan mengajaknya melakukan kegiatan bermanfaat.

Mengapa balita suka pamer. Balita suka pamer. Jauhkan balita dari teman yang buruk. Anak hobi pamer. Hobi untuk orang tua. Mengapa anak 3 tahun suka pamer. Batita suka pamer.