Ortu, Wajib Sediakan Me Time Mengurus Anak Berkebutuhan Khusus

Anak berkebutuhan khusus (ABK) mengharuskan ada perhatian dari perawatan khusus dari orangtuanya. Ketika mereka tidak mendapatkan perhatian yang lebih justru memicu mereka lebih stress. Orangtua pun juga rentan stress jika tidak mampu mengatasi kebutuhan – kebutuhan mereka. Sangat penting bagi orangtua untuk menimalkan risiko stress baik orangtua maupun ABK.

Seorang psikolog Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd mengatakan bahwa orangtua yang memiliki ABK dianjurkan untuk mengatur energinya serileks mungkin. Orangtua yang stress akan memberikan dampak yang sama pada anak.

Ketika melakukan perawatan dan memberikan perhatian cukup dilakukan dengan santai. Tidak perlu sampai menge-push anak dan ikuti saran ahli terkait dengan hal ini untuk menghindari stress berlebihan.

Wanita lulusan Universtas Indonesia ini juga memaparkan memiliki ABK bisa tidak dilakukan sendiri. Support system yang baik juga diperlukan untuk menghindari stress, seperti meminta bantuan orang lain atau aplikasi.

Paling penting adalah managemen waktu. Sesibuk apapun orangtua, khususnya ibu, perlu menyediakan waktu khusus ‘me time’. Merawat ABK banyak menguras tenaga dan pikiran maka dari itu, sediakan wkatu sendiri untuk relaksasi.

Misalnya ketika anak sedang sekolah atau terapi, ibu bisa menikmati waktu ke salon untuk spa atau creambath selama satu jam. Meski demikian tetap jangan lupa untuk memantau perkembangan anak.