5 Alasan Memiliki Anak Jarak Kelahiran Dibawah 2 Tahun

Memang tak terbayangkan betapa menakutkannya memiliki anak dengan jarak kelahiran minim. Kesannya kita kurang mendukung program KB poin ketiga yang menganjurkan minimal 3 tahun jarak kelahiran. Saat si anak pertama masih membutuhkan perhatian dan belum begitu mandiri, lahirlah anak kedua yang juga butuh perhatian ekstra.

Memiliki anak dengan jarak kelahiran pendek tidaklah masalah. Anda harus tahu berbagai dampak negatif dan positifnya dalam kehidupan keluarga Anda serta pendidikan anak nantinya. Namun beberapa alasan berikut ini cukup bisa membantu Anda memutuskan bagaimana mengatur jarak kelahiran anak Anda.

1. Masih dalam kondisi ‘baby mode’

Anda belum terlalu banyak disibukkan oleh pekerjaan dan urusan lain terlepas dari mengurus anak pertama. Anda masih familiar dengan mengganti popok, menyusui tengah malah, membuat makanan pengganti ASI dan toilet training. Rumah juga masih terkesan baby proofed dengan segala perlengkapan bayinya. Mood Anda mengurus bayi juga masih bagus karena adanya kepercayaan diri dan pengelaman sebelumnya mengurus bayi yang belum terlalu lama berlalu.

2. Belum Terlalu lama mengurus anak tunggal

Artinya, anak pertama Anda justru akan mudah terlatih mandiri. Konsep berbagi antara anak pertama dan kedua bisa dilatih sejak dini.  Hal yang sering terjadi sebaliknya orang tua merasa khawatir dengan jarak kelahiran yang terlalu dekat membuat si anak kurang perhatian dan tumbuh kurang percaya diri. Tapi dengan menerapkan pola asuh yang tepat serta bekal pengetahuan tentang sibling rivalry akan mudah dilakukan.

3. Kedua anak memiliki ketertarikan dengan hal yang sama

Belum banyak perbedaan minat antara kedua anak. Bisa jadi karena terbiasa berbagai kedua memiliki ketertarikan hal seputar mainan, film kartun, pakaian, buku cerita dan hobi yang sama. Anda tidak perlu repot menyiapkan konsep liburan yang berbeda jika kedua anak bisa kompak.

4. Karakter kedua anak terlihat jelas bedanya

Jarak kelahiran yang dekat dan seringnya melakukan hal yang sama bersama tentu saja orang tua akan mudah menilai karakter berbeda dari kedua anak terutama bagaimana mereka bersosialisasi. Akan ketahuan siapa yang keras kepala, siap yang suka mengalah, siapa yang senang di bully atau membully, dan mendapatkan ide bagaimana mengatasi konflik antar kedua anak Anda.

5. Dua Anak Mengurangi Kebutuhan

Dengan jarak kelahiran yang dekat dan suka melakukan hal bersama-sama membuat anak bisa saling mengisi dan melengkapi satu sama lain. Mereka justru akan lebih cepat mandiri tanpa meminta lebih  bantuan ibu untuk beraktivitas.

Pola pendidikan anak dengan kelahiran jarak dekat. Foto keluarga dengan 2 anak. Keluarga 3 anak. Foto keluarga dg 3 anak. Keluarga 2 anak. Pola asuh anak dengan jarak keahiran 2tahun. Gambar foto keluarga 2 anak.