Home
Binatang

Binatang

Menyambut Kelahiran Hewan � Hewan Langka di Dunia

Merayakan Hari Hewan Sedunia 2014 ini disuguhkan beberapa kelahiran hewan langka di dunia. Wildlife Reserves Singapore merilis kelahiran Trenggiling Sunda yang merupakan hewan asli Singapura.

Sebanyak 400 ekor bayi hewan langka lahir pada periode Januari – Agustus 2014 di Singapore Zoo, River Safari, Jurong Bird Park dan Night Safari. Dari jumlah tersebut rupanya empat hewan yang lahir termasuk terancam punah, diambil dari data spesies langka darri IUCN (International Union for Conservation of Nature). Diantaranya adalah Lutung Budeng (Trachypithecus auratus), Jalak Balik (Leucopsar rothschildi), Trenggiling raksasa dan Bekantan (nasalis larvatus).

Trenggiling Sunda yang terancam punah telah lahir di Night Safari, yang menjadi ikon sukses bagi Wildlife Reserves Singapore. Hewan ini sebagai spesies asli Singapura dijadikan logo untuk lembaga konservasi hewan liar Singapura tersebut.

trenggiling sunda

Night Safari sendiri adalah institusi kehewanan pertama di dunia. Lembaga ini menangkar hewan nokturnal yang hidup terpencil dan sulit ditangkap dan terancam punah akibat habitat yang rusak, perdagangan liar, perburuan liar karena tidak ada kontrol. Trenggiling Sunda yang lahir tahun ini adalah kelahiran ketiga oleh Wildlife Reserves Singapore sejak 2011.

Selain itu di River Safari yang menampilkan berang-berang raksasa yang langka. Lembaga ini gagal menyelamatkan anak-anak hewan tersebut pada tahun 2013. Namun sekarang Carlos dan Carmen, orangtua dari berang-berang raksasa melahirkan dua bayi. Carlos dan Carmen tampak sehat dan berpengalaman membesarkan anak-anaknya termasuk mengajari mereka berenang.

monyet bekantan

Kakaktua Goliath (Probosciger aterrimus) yang berada di Jurong Bird Park, untuk pertama kalinya berhasil berkembang biak. Hewan ini susah dibiakkan diantara spesies kakaktua lainnya karena mereka memiliki pola makan yang khusus. Sejak tahun 2010, Jurong Bird Park rupanya berhasil membiakkan delapan ekor Jalak Bali. Usaha ini ada setelah adanya kerjasama dengan Yayasan Begawan Indonesia. Tujuan dari membiarkkan Jalak Bali ini agar jumlah Jalak Bali di alam liar meningkat, setelah melalui proses penangkaran, Jalak Bali akan dilepas di Bali, habitat asalnya.

jalak bali

monyet berambut putih

Tak lupa juga Singapore Zoo yang berhasil menyelamatkan kelahiran dua spesien langka di dunia yaitu monyet kecil berambut putih (cotton-top tamarin) dan kura-kura kecil Asia (southern river terrapin). Kelahiran lainnya di Singapore Zoo adalah monyet bekantan pada Mei lalu. Singapore Zoo berjanji terus merawat dan menampung monyet bekantan yang hidup di dunia khususnya di Indonesia.