Ini Kisah Para Seleb yang Mengalami Depresi Pasca Melahirkan

Meski hidup serba berkecukupan namun para ibu dari kalangan selebritis papan atas tidak akan lepas dari depresi pasca melahirkan atau yang kerap disebut postpartum depression. Proses melahirkan dapat menguras tenaga dan mental para ibu, sehingg pasca melahirkan, para ibu yang kurang tidur dan kelelahan dalam menjalani tugas barunya dilanda depresi.

Chrissy Teigen, misalnya, salah satu seleb yang tak lepas dari depresi ini. Masih ada beberapa seleb yang juga mengalaminya.

1. Brooke Shields

Brooke menjadi pelopor pada seleb yang menceritakan kisah postpartum depression yang dialaminya, termasuk dalam acara Oprah Winfrey Show. Ia mengaku mengalami depressi bahkan dikritik oleh Tom Cruise lantaran mengonsumsi antidepresan pasca melahirkan putri pertamanya Rowan.

Brooke juga mengisahkan pengalamannya di dalam sebuah buku berjudul Down Came the Rain: My Journey Through Pospartum Depression. Dirinya mengalami banyak hal agar bisa melahirkan dan memiliki anak, namun ia justru tidak sanggup menggendong putrinya, bahkan untuk memandangnya.

2. Gwyneth Paltrow

Gwyneth melahirkan Moses, putra pertamanya di tahun 2006, berkisah melalui majalah Vogue UK, bahwa ia pernah merasakan masa-masa terendah dalam hidupnya. Hidupnya seperti robot yang tidak bisa merasakan apapun. Insting keibuannya tidak ada dan tidak terkoneksi, bahkan ketika melihat foto-fotonya di usia tiga bulan, ia sama sekali tidak bisa mengingatnya.

Chris Martin, vokalis Coldplay yang juga suaminya menyadari bawha Gwyneth mengidap postpartum depression, sehingga ia mencari bantuan medis untuk menyembuhkan kondisi istrinya. Untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut, Gwyneth rajin berolahraga.

3. Adele

Adele juga tak lepas dari postpartum depression pasca melahirkan anak laki-lakinya, Angelo. Ia mengalami depressi seperti terobsesi dengan bayinya, sehingga muncul perasaan bahwa ia kurang mampu memberikan yang terbaik untuk putranya. Adele sendiri adalah wnaita yang mudah terserang depresi, ia juga pernah menjalani psikoterapi sejak usia 10 tahun sejak kemarian kakeknya, namun ia tak pernah berpikiran untuk bunuh diri.

4. Putri Diana

Median Putri Diana pun juga mengalami kondisi ini setelah melahirkan Pangeran Willah, putra pertamanya. Meski semua orang gembira, Putri Diana justru merasa sangat rendah diri karena merasa di salah pahami.

Ia juga menjalani perawatan yang dibutuhkan, dan akibat statusnya sebagai keluarga kerajaan Inggris yang menjadi orang pertama pengidap postpartum depression, ia justru tidak mendapatkan dukungan yang semestinya.