Setelah Jadi Ibu, 52% Wanita Kehilangan Jati Dirinya

Tidak jarang setelah menyandang peran ibu dengan melahirkan anak mereka, wanita mulai merasa depresi baby blues. Dalam sebuah survei terungkap sebanyak 52 persen wanita kehilangan jati dirinya pasca melahirkan.

Survei oleh Nurofen for Children ini menjumpai fakta menarik bahwa proses adaptasi wanita dengan perubahan hidup pasca memiliki anak membuat sebagian besar wanita mengalami stress. Jika diprosentase, sebanyak 55% wanita mengaku sulit keluar pergi kemanapun pasca mempunyai anak, dan sebanyak 35%  lagi mengaku rindu dengan masa mereka bisa pergi keluar rumah sendirian.

Namun hal tersebut bukan tantangan terbesar, yang mereka pikirkan justru tugas-tugas baru sebagai seorang ibu yang membuat mereka stress. Dari survei tersebut juga terungkap sebagian jumlah partisipan merasa tidak percaya diri karena belum tahu banyak dan memahami soal perawatan bayi baik kesehatan, makanan dan keamanan. Mereka sering merasa kebingungan ketika menghadapi bayinya menangis di tengah malam, atau sulit tidur.

Tantangan lainnya adalah menyusui yang menurut 24% wanita dalam survei tidak mudah dilakukan. Sedangkan sebagian besar partisipan juga mengaku berat dengan tantangan peran ibu karena adanya anggapan orang lain tentang cara mengasuh bayi yang benar.

Meskipun begitu, tantangan-tantangan tersebut yang dialami oleh ibu baru terkadang bisa dinikmati oleh wanita. Satu dari enam wanita mengaku tidaklah begitu stress dengan peran ibu dan tugas barunya mengurus bayi.

Mereka juga tidak menyesal meskipun beberapa kebiasaannya harus diubah dan banyak tantangan yang harus dihadapi. Pastinya, menurut 80 persen dari mereka mengatakan mempunyai anak dan merawatnya adalah pengalaman terbaik dalam hidup mereka.