Ini Dia, Bahan Bakar Alternatif Pengganti Bensin (2)

Bahan bakar sudah mulai langka terutama bahan bakar bensin yang harganya pun sudah naik lebih mahal. Untuk mengatasi kelangkaan banyak para innovator menciptakan bahan bakar alternatif  sebagai pengganti bensin. Kebanyakan bahan bakar ini ramah lingkungan dan tidak banyak menimbulkan emisi gas buang yang buruk. Simak lanjutan dari bahan bakar alternatif pengganti bensin berikut ini

Ethanol

Ethanol mulai dikembangkan menjadi bahan bakar alternatif. Cara penggunaannya adalah dicmapur dengan bensin dan berfungsi untuk mengurangi emisi.

Ethanol sendiri merupakan bentul cairan alkohol yang diproduksi dari tanaman jagung dan tebu. Bahan membuat ethanol ini tentu saja mudah diperoleh di Indonesia dan tidak akan cepat habis dibandingkan bahan bakar fosil. Banyak kendaraan yang sudah menawarkan penggunaan mesin yang fleksibel untuk jenis bahan bakar. Anda bisa menggunakan campuran bensin 15 persen dan 85 ethanol dalam kendaraan Anda tersebut.

Gas

Gas juga sudah mulai banyak digunakan untuk bahan bakar alternatif. Seperti bus TransJakarta yang melintasi jalanan Jakarta juga menggunakan bahan baka gas ini.

Bahan bakar gas diproduksi dengan cara mengebor perut bumi, sama dengan bahan bakar minyak. Namun persediaan gas masih lebih banyak dibandingkan minyak. Cadangan yang melimpah ini juga diperkuat dengan penggunaan bahan bakar gas yang rendah emisi.

Udara

setiap hari kita bernapas dengan udara, jumlahnya pun tak terbatas di mana-mana. Udara ternyata juga dijadikan bahan bakar kendaraan. Meskipun belum ada kendaraan yang menggunakan bahan bakar udara namun teknologinya sudah dikembangkan. Udara dikompresi untuk menciptakan energi, yakni dengan mengalirkan udara dari tabung bertekanan tinggi. Udara ini akan mengalir untuk menggerakkan piston mobil.