Previous
Next
  • Home
  • »
  • Otomotif
  • » 5 Tanda Busi Harus Diganti Segera, Jangan Terlambat

Otomotif

5 Tanda Busi Harus Diganti Segera, Jangan Terlambat

 

Busi merupakan salah satu komponen vital sebuah kendaraan. Pemakaian busi perlu diganti jika sudah tidak layak untuk mengoptimalkan kinerja mesin kendaraan. Supriyono, Manager Technical Service Denso Sales Indonesia mengatakan bahwa usia bisa berbeda-beda, bisa mencapai 20.000 km atau bahkan 60.000 km.

Busi iridium bisa mencapai 60.000 km jika kondisi bensin bagus, baterai bagius dan semua kompoenen bagus. Namun penggantian busi lebih direkomendasikan setiap 20.000 km, karena jika tidak diganti performa mesin akan menurun. Selain itu juga ada penumpukan kotoan yang menyebabkan busi cepat kotor dan pembakaran menjadi tidak sempurna.

Nah, tanda – tanda jika busi harus segera diganti dapat dikenali dari lima kondisi ini:

- Saat mesin dihidupkan suara mesin biasanya halus atau konstan namun jika terdengar kasar dan membuat motor bergetar artinya busi harus diganti.

- Saat motor sulit dihidupkan menggunakan electric starter dan kick starter maka busi juga perlu diganti. Busi bekerja dengan memberikan percikan pada pengapian bahan bakar yang membuat motor menyala.

- Ketika terjadi missed fire pada ruang bakar atau silinder dimana mesin berhenti sesaat lalu dapat berfungsi seperti biasa.

- Adanya surging atau pasokan udara yang terlalu besar di ruang bakar membuat busi cepat kotor dan mati. Jika motor mulai boros bahan makar artinya proses pembakaran tidak selesai di ruang bakar dan menunjukkan busi perlu diganti.

- Ketika Anda mulai merasakan akselerasi motor yang tidak maksimum, dimana busi bermasalah dan motor menjadi tidak responsif pada bagian gasnya akibatnya akselerasi tidak maksimal.

Lakukan pengecekan secara berkala dan servis sesuai buku pedoman servis untuk mengetahui apakah busi masih layak pakai atau tidak.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.