Cara Aman Anak Bermain dengan Binatang

Anak dalam masa pertumbuhannya akan tertarik dengan dunia bintang. Anak tidak akan takut untuk mendekati, mengganggu, mengelus binatang piaraan mereka. Namun kebalikannya binatang selalu menganggap anak adalah ancaman dan cenderung menggigit anak meskipun tergolong jinak. Sehingga terkadang membuat orang tua sering cemas jika anak diserang oleh binatang piaraan tiba-tiba.

Menurut seorang clinical ethologist,  Rebecca Ledger berkebangsaan Kanada, perilaku binatang yang suka menyerang biasanya karena merasa terganggu dan tersakiti. Agar anak aman bermain bersama binatang piaraan mereka misal kucing dan anjing orang tua perlu melakukan tips berikut ini:

1. Mengawasi. Anak-anak dan perilaku binatang saat bermain bersama kadang tidak bisa diduga tingkahnya. Saat seperti itu orang tua tidak boleh mengabaikan kegiatan anak dan jangan meninggalkan anak sendirian bermain dengan binatang. Bahkan seekor hamster pun jika terganggu juga akan menggigit anak sehingga perlu pengawasan ketat.

2. Mengenalkan anak pada anjing. Jika Anda mengajak anak ke rumah rekan yang memelihara anjing, mintalah tuan rumah untuk mengikat anjing dengan tali agar bisa dikendalikan. Ajak anak duduk di sofa dan jangan biarkan anak berlarian agar tidak mengganggu teritori anjing tersebut. Biasanya jika anjing mengejar itu karena perilaku alami karena ada orang asing yang berlarian di wilayah kuasanya.

3. Kenali binatang saat stress. Ada kalanya binatang juga merasa tidak nyaman jika ada orang disekitar mereka sehingga memicu untuk menyerang. Anda perlu mengenali perilaku binatang saat sedang stress dan jauhkan binatang dari jangkauan anak. Tempatkan lokasi terpisah antara zona nyaman anak dan binatang. Sehingga saat binatang merasa stress ia akan pergi ke tempat amannya. Ajarkan pula pada anak agar tidak mengganggu dan menyentuh binatang yang bukan kuasanya.

Foto anak anak lucu bermain dgn hewan. Cara agar orangtua menyukai anjing. Bersama binatang. Anak hewan. Anak perempuan bermain dengan hewan.