Media Sosial Apa yang Membuat Penggunanya Bahagia?

Sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa media social menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan mental. Kenyataannya, teman di dunia maya akan mengganggu pertemanan di dunia nyata, tak hanya itu juga menimbulkan perilaku narsisisme, stress hingga depresi.

Hasil penelitian terbaru rupanya mengungkapkan ada salah satu media sosial yang justru membuat penggunanya lebih bahagia. Apakah itu? Facebook, Path, Instagram, Twotter atau Skype?

Ternyata tidak semua, jawabannya adalah Snapchat. Sebagai media sosial baru, rupanya kehadiran Snapchat membuat penggunanya memiliki kesehatan mental yang lebih baik daripada aplikasi media social lainnya. Laporan ini berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Information, Communication & Society.

Penelitian tersebut melibatkan 154 pengguna smartphone dimana partisipan dianalisa kondisi mentalnya melalui teks yang ditulis di media social selama sehari penuh dalam periode dua minggu. Selain itu para peneliti juga menganalisa interaksi yang diperoleh dari pesan teks, apakah interaksi tersebut menimbulkaan moof positif bagi pengguna.

Para peneliti dari University of Michigan tersebut kemudian menemukan fakta bahwa partisipan yang berinteraksi melalui Snapchat memiliki mood yang lebih bahagia. Mereka mengalami peningkatan kebahagiaan setelah berinteraksi selama 10 detik di Snapchat, daripada ber-social media melalui Path, Facebook dan Twitter.

Kebanyakan orang akan memerhatikan pesan di video Snapchat. Snapchat bukanlah media untuk pamer foto maupun video namun tempat sharing momen spontan, jujur dan apa adanya.

Snapchat sendiri adalah aplikasi pesan mobile yang memungkinkan pengguna saling berkirim video dan foto yang akan terhapus secara otomatis selama 10 detik. Pesan video dan foto akan lebih menarik jika ditambahkan teks maupun coretan pensill.