Previous
Next
  • Home
  • » Ini Dia 4 Tes yang Harus Dilakukan Sebelum Membuka Toko Online

Ini Dia 4 Tes yang Harus Dilakukan Sebelum Membuka Toko Online

Pernahkah kamu mengunjungi situs toko online yang terlihat ‘maksa’ untuk diluncurkan di tengah-tengah pengembangannya? Mungkin bagi beberapa toko online ini bukanlah masalah, karena banyak pemiliknya belum memahami bahwa ada beberapa pengujian yang seharusnya mereka lakukan sebelum meluncurkan sebuah website.

Mulai dari pengujian pada tiap perangkat hingga merancang user scenario, berikut ini akan kita bahas tahapan pengujian/tes yang bisa mendukung suksesnya peluncuran website. Setelah membaca beberapa hal ini kamu akan lebih bisa mempersiapkan toko onlinemu sebelum benar-benar membukanya.

1. COMPATIBILITY & RESPONSIVENESS

Hal pertama yang harus dicek pada setiap website sebelum diluncurkan adalah dua hal ini, untuk memastikan user bisa berselancar dalam websitemu dengan setiap program dan di setiap perangkat yang mereka miliki.

Browser Compatibility: sebuah pengujian untuk browser compatibility, sejenis yang ada di CrossBrowserTesting, aplikasi ini akan memeriksa apakah situsmu kompatibel pada semua browser yang ada: Internet Explorer, Google Chrome, Mozilla Firefox and Safari.
Website Responsiveness: pengujian untuk responsiveness, seperti yang dilakukan ResponsiveTest, mereka akan menampilkan websitemu di berbagai ukuran layar desktop-desktop populer, tablet, dan smartphone untuk memastikan bahwa websitemu tampil dengan baik di sana.

2. KONTEN

Berikutnya yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah konten. Konten mencakup semua hal yang bisa dilihat, dibaca dan didengar oleh visitor. Konten situs yang membingungkan dan tidak profesional bisa berdampak pada kredibilitas brand, serta tingkat penjualan, jadi pastikan untuk mereview:

-          Kesalahan ejaan dan tata bahasa

-          Format penulisan, paragraf, list, dan heading

-          Informasi kontak perusahaan

-          Ukuran, posisi, dan kegunaan sebuah gambar/foto

-          Informasi produk, harga, deskripsi, gambar, ketersediaan ukuran, dll.

3. FUNGSIONALITAS

Toko online adalah sebuah website dengan pengalaman yang sifatnya interaktif, maka untuk pengujiannya tidak bisa dilakukan hanya dengan melihat setiap halaman website, kamu harus melakukan berbagai interaksi dan memainkan beragam skenario.  Berikut ini ada beberapa situasi yang bisa digunakan sebagai panduan untuk menguji fungsionalitas dasar bekerja dengan baik:

-          Klik pada setiap link, tombol, gambar atau teks untuk memastikan kamu akan membawa mereka ke halaman yang tepat.

-          Periksa semua link eksternal, link ke media sosial misalnya, pastikan kamu mengaturnya untuk terbuka di tab atau jendela yang terpisah.

-          Mencoba untuk membuat aku konsumen sebagai pengujian.

-          Hapus semua order percobaan tersebut ketika websitemu siap untuk diluncurkan.

-          Jika kamu menyediakan website dengan multi-language, tes setiap bahasa yang tersedia.

4. USER EXPERIENCE

Langkah tambahan sebelum kamu benar-benar meluncurkan sebuah toko online adalah tes UX (user experience) atau dalam kata lain, memastikan semua flow dalam website berjalan dengan baik dan benar. Ada tiga level untuk melakukan pengujian ini. Lakukan pengujian setiap kalo kamu membuat perubahan yang signifikan pada website.

1.      Ujikan sendiri. Bayangkan jika kamu adalah konsumen yang sedang megunjungi situs websitemu sendiri. Beri pertanyaan pada diri sendiri. Buat sebuah situasi untuk menguji user experience seperti mencari informasi yang relevan, langkah-langkah pemesanan atau mencari produk tertentu.

2.      Minta temanmu melakukannya. Perhatikan cara mereka menavigasikan situsmu dan minta mereka untuk melakukan aksi tertentu atau menemukan informasi yang spesifik. Coba cari tahu di bagian mana mereka mengalami kesulitan dan alasannya. Terkadang, hanya dengan melakukan modifikasi sederhana pada konten, seperti mengubah tombol aksi menjadi lebih besar/jelas, dapat menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dan secara signifikan meningkatkan user experience websitemu.

3.       Minta para profesional mengujinya. Pengujian user melalui website seperti USerTesting.com menjadi salah satu investasi yang sangat baik untuk ini. Konsepnya hampir serupa dengan poin sebelumnya, namun perbedaannya adalah websitemu akan diuji oleh berbagai partisipan yang berbeda-beda. Dengan begitu kamu bisa mendapat lebih banyak feedback dan solusi untuk kekurangan dari websitemu.

Punya toko online sendiri kini tak lagi sulit, ribet, dan mahal! Semua solusinya ada di Jejualan.

(/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.