Wisata
Abon Ikan Tengiri, Oleh-Oleh Khas Raja Ampat
Raja Ampat, Papua, merupakan kawasan laut yang memiliki sumber daya alam melimpah termasuk ikan tengiri. Di Raja Ampat sendiri yang merupakan kawasan wisata maritime menjadikan ikan tengiri sebagai oleh-oleh khas yang banyak diburu oleh para wisatawan.
Oleh-oleh ikan tengiri yang paling banyak digemari adalah abon ikan tengiri yang selama ini dibudidayakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Papua melalui para mama Papua.
Proses pembuatan abon ikan dilakukan di rumah-rumah penduduk yang tergabung dalam o Embun Pagi di Kampung Limalas, Misool Timur. Mereka mengolah ikan tengiri yang dipanen menjadi abon. Proses produksi abon mulai dari memisahkan duri dengan daging ikan, menumbuk, membumbui dan memasak hingga menjadi abon kemudian mengemasnya.
Pertama-tama, ikan direbus kemudian dilepas tulangnya. Setelah itu dagingnya dihaluskan bersama dengam bumbu gula dan garam. Adonan kemudian digoreng memakai minyak. Setelah digoreng kemudian dilakukan pengeringan.
Abon ikan bisa langsung dimakan tanpa perlu menunggu dingin. Namun jika ingin dijadikan oleh-oleh maka harus didinginkan sebelum dikemas agar tidak berbau apek.
Warna abon ini agar kecokelatan dengan rasa ikan yang mantap dan gurih. Tentu saja abon ikan ini sangat nikmati disantap dengan nasi hangat. Rasa abon yang mantap dihasilkan dari ikan yang masih segar dan berkualitas.
Para mama yang memproduksi abon ikan ini tidak menggunakan bahan pengawet karena mereka menyadari untuk peduli lingkungan.
Harapannya, abon ikan yang diproduksi rumahan ini bisa dipasarkan secara luas setelah ditentukan merek, harga, dilakukan pemeriksaan Departemen Kesehatan, dan mendapatkan label halal dari MUI.
Produk abon ikan bisa siap dipasarkan dalam jumlah besar dan dijadikan komoditas oleh-oleh Raja Ampat. Tak hanya membeli abon ikan saja, para wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat juga bisa langsung melihat proses pembuatan abon ikan di Kampung Limalas tersebut.