Yuk, Membeli Properti di Tahun 2016 Saja!

Ingin membeli properti tapi Anda tidak tahu apan harus waktu yang tepat untuk melakukannya. Lakukan saja di tahun ini, sebab di perkirakan tahun 2018 menjadi puncak meledaknya bisnis properti. Akan tetapi bagi semua konsumen hendaknya memperhatikan beberapa hal ketika memutuskan akan membeli properti di tahun 2016.

Pertama, konsumen sebaiknya mempertimbangkan semua hal terkait properti matang. Jangan melakukannya secara terburu-buru apalagi dalam pemilihan property yang akan dibeli. Belajarlah dari pengalaman, artinya jangan langsung percaya dengan satu agen atau pengembang saja saat membeli.

Kedua, konsumen jangan memikirkan invevstasi jangka pendek jika ingin membeli sebuah property. Pikirkan juga investasi jangka panjang direntang tahun 5 hingga 10 tahun ke depan. Investasi property ini memang sangat menjanjikan namun jangan berpikiran bahwa Anda akan menjualnya kembali tiga tahun kemudian.

Ketiga. Pikirkan tentang keuntungan dan kerugian saat membeli property. Fokuskan bahwa property yang Anda beli bisa memberikan nilai tambah dan keunikan, mulai dari fasilitas lengkap, jumlah yang tidak banyak serta lokasi dan akses yang mudah dijangkau.

Tahun 2016 menjadi momentum tepat Anda untuk membeli property. Karena kebutuhan hunian dan komersial yang diyakini akan meningkat di tahun 2018, harga jual dan sewa pun nantinya bisa menjadi investasi untuk arah pertumbuhan ekonomi yang lebih positif.

Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebagai pasar tunggal per Desember 2015, Bank Indonesia (BI) akhirnya menurunkan tingkat suku bunganya dengan lebih kompetitif. Tak hanya, lanju inflasi juga ditargetkan bisa menyentuh level 3,4 persen atau terendah dalam kurun 10 tahunm menyebabkan bisnis property mulai bergeliat.