Previous
Next
  • Home
  • »
  • Bisnis
  • » Berinvestasi Properti dan Ingin Mengalihkan Kredit ke Bank Lain, Bagaimana Prosedurnya?

Bisnis

Berinvestasi Properti dan Ingin Mengalihkan Kredit ke Bank Lain, Bagaimana Prosedurnya?

 

Tanah merupakan salah satu investasi yang patut dijajal oleh semua orang. Pasalnya, berinvestasi properti tidak akan merugi malah bisa mendapatkan keuntungan besar. Nilai investasi properti sangat bergantung dengan lokasinya yang strategis. Daripada Anda menabung di bank, berinvestasi di bidang ini lebih cepat menambah nilai materi Anda.

Faktor Membeli Properti sebagai Investasi

Ada beberapa faktor yan perlu diperhatikan jika Anda berniat untuk berinvestasi tanah sehingga tidak merugi. Reputasi pengembang dalam hal ini menjadi faktor penting lainnya selain lokasinya yang strategis.

Tidak masalah bila Anda ingin membeli properti second, namun Anda wajib memastikan properti tersebut sudah memiiki surat-surat lengkap dan bebas dari sengketa. Untuk memeriksa keabsahan properti, mintalah bantuan notaris. Sedangkan untuk properti warisan, Anda harus memastikan bahwa semua ahli waris menyetujui transasi tersebut dan hadir pada saat transaksi jual beli.

Fasilitas umum dan sosial juga harus dipertimbangkan di sekitar lokasi properti yang ingin Anda beli. Properti yang memiliki fasilitas lengkap akan cepat terjual atau banyak diminati dengan harga yang cukup tinggi.

Pembiayaan Properti

Bagaimana jika Anda hendak membeli rumah dengan mencicil, mungkinkan Anda bisa mengalihkan kredit ke bank lain?

Membeli rumah dengan kredit di bank menjadi aternatif termudah untuk memiliki properti. Sayangnya, kita sering dibebankan dengan bunga bank yang relatif tinggi. Banyak dari mulai berpikir apakar bisa mengalihkan kredit ke bank lain?

Sebelum melakukannya Anda perlu bernegosiasi dengan bagian leasing. Anda pun juga bisa mengajukan penurunan suku bunga melalui surat resmi ataupun telepon. Jika Anda mendapat penolakan, maka bisa mengirimkan surat resmi berisi keberatan atas suku bunga yang ditentukan, dan menulis apabila pemrohonan kembali ditolak Anda akan mengaihkan kredit ke bank lain yang memiliki bunga lebih rendah.

Kita mengetahui bahwa setiap bank memiliki ketentuan yang berbeda. Beberapa bank mungkin bisa mengambil alih kredit, ada juga yang memberikan persyaratan harus melunasi kredit sebelum mengajukan kredit baru. Nah, bandingkan suku bunga antar bank serta suku bunga pengajuan kredit yang baru.

Apabila bank memiliki ketentuan bunga yang sama, malah lebih merugi maka sebaiknya Anda urungkan pengalihan kredit tersebut. Pengalihan kredit tidaklah mudah, ketika pengajuan baru Anda harus membayar biaya administrasi, appraisal, notaris, provisi dan asuransi serta ada juga biaya pinalty jika dilakukan pelunasan lebih awal.

 

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.