Previous
Next
  • Home
  • »
  • Keluarga
  • » Wanita Lebih Mudah Memaafkan Pasangannya yang Selingkuh

Keluarga

Wanita Lebih Mudah Memaafkan Pasangannya yang Selingkuh

 

Kesetiaan dari pasangan mendatangkan sejumlah manfaat positif di dalam sebuah hubungan, seperti perasaan nyaman, tenang,  menurunkan kadar stress serta pekerjaan cepat selesai.

Meski demikian di dalam sebuah hubungan, godaan terhadap kesetiaan terkadang juga muncul bahkan lebih kuat dari akal sehat manusia. Akibatnya, banyak pasangan melakukan perselingkuhan karena kesetiaan mulai terkikis.

Perselingkuhan baik oleh pasangan pria atau wanita rupanya disikapi berbeda oleh masing-masing mereka. Seperti dipaparkan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Ipsos, sebuah riset pemasaran dan Gleenden.com, situs kencan, bahwa pasangan wanita menyikapi pasangan yang selinguh, bahkan cenderung mudah memaafkan.

Sebaliknya, sikap ini tidak berlaku bagi kaum pria.

Di dalam studi ini terungkap bahwa sebanyak 40 persen responden wanita bisa memaafkan pasangan yang sudah selingkuh. Sebaliknya, 68 persen responden pria justru tidak mau memaafkan pasangan yang selingkuh, meskipun hubungan mereka sudah suami istri.

Terdaoat tiga jenis perselingkuhan yang ditemukan di dalam studi dimana wanita bisa memaafkannya, yaitu hubungan perselingkuhan virtual (48 persen), perselingkuhan dengan hubungan seks satu malam (39 persen) dan kisah cinta platonic (31 persen).

Sebanyak 15 persen responden wanita dalam studi ini ditemukan masih mau memaafkan perselungkuhan yang sudah berlangsung sama bahkan hingga melibatkan perasaan.

Satu fakta bahwa wanita tidak akan mudah memaafkan perselingkuhan pasangannya adalah jika perselingkuhan tersebut adalah hubungan sesama jenis.

Di lihat dari responden pria, hasil studi mengungkapkan bahwa sebanyak 59 persen pria bersediaan memaafkan perselingkuhan secara vitual, dan 46 persennya memaafkan wanitanya berselingkuh pada hubungan platonik.

Seluruh responden pria dalam studi ini terungkap tidak akan mau memaafkan perselingkuhan yang sudah lama berlangsung bahkan melihatkan hubungan seksual.

 

 

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.