- Home »
- Hukum & Politik » Trump Menjadi Presiden, Wisatawan Inggris Berpikir Ulang Berwisata ke AS
Hukum & Politik
Trump Menjadi Presiden, Wisatawan Inggris Berpikir Ulang Berwisata ke AS
Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke- 45 Amerika Serikat baru saja dilaksanakan kemarin (20/01/17). Meskipun demikian banyak orang di seluruh dunia memiliki reaksi berbeda, entah itu menyambut gembira maupun khawatir. Seperti terungkap dalam survei pariwisata, satu juta wisatawan asal Inggris tidak mau lagi mengunjungi Amerika Serikat (AS).
Survei ini awalnya merupakan kesimpulan awal begitu Donald Trum keluar sebagai pemenang pemilu, namun ternyata menjadi kenyataan seperti dilansir dari situs wisata Travel and Leisure.
Donald Trump, presiden AS yang mengawali kiprahnya sebagai pengusaha property ini menuai banyak kontroversi, termasuk reputasi mengenai pernyataan yang bernada kecaman. Sikap Trum dan pernyataannya tersebut kerap membuat orang ragu-ragu untuk datang ke AS.
Situs wisata Travelzoo melakukan survei sebelum pemilu, dan terungkap bahwa 20 persen wisatawan Inggris tidak mau lagi berkunjung ke AS untuk berwisata begitu Trump terpilih. Survei lain dari The Telegraph dilakukan pasca pemilu, menemukan 34 persen wisatawan Inggris menunda perjalanan wisata ke AS selama pemerintahan Trump.
Managing Director Travelzoo mengatakan, “Situsnya memperkirakan industri pariwisata AS mulai tahun 2017 tidak akan stabil, karena satu juta wisatawan Inggris akan berpikir ulang untuk berwisata ke sana selama Trump menjabat presiden.”
Tahun 2014 mencatat 77 juta wisatawan asing mengunjungi AS, dan 17 jutanya adalah dari Meksiko. Namun sejak Trump menyatakan akan membangun tembok pemisah antara AS dan Meksiko, jumlah wisatawan mengalami penurunan.
Tidak hanya Meksiko, wisatawan dari Kanada juga terungkap sebanyak 23 juta, dan negara ini menjadi tujuan pindah kewarganegaraan penduduk AS jika Trump menang sebagai presiden.
Tahun 2015 tercatat bahwa wisatawan mancanegara membelanjakan total US$216,8 miliar di AS, dikutip dari situs wisatawa Skift. Wisatawan mancanegara datang dari Inggris, Jepang dan Brasil. Selain sebagai wisatawan, empat persen penduduk Inggris juga bekerja di industri pariwisata AS.