Paramount Melelang Rumah Masa Kecil Donald Trump

Di dalam akte kelahiran Donald Trump, sebuah rumah Queens, New York City, Amerika Serikat disebutkan sehingga membuat orang penasaran untuk menengoknya. Rumah tersebut dibangun oleh Fred Trump dengan material bata dan semen berlokasi di Jamaika Estates.

Rumah tersebut eksis di tahun 1960-an dan 1979-an dimana kala itu intoleransi dan rasisme masih marak terjadi di Amerikat Serikat. Kawasan Queens hanya dihuni oleh orang-orang kaya tradisional. Trum pun pernah tinggal di kawasan tersebut hingga suanya empat tahun.

Queens terkenal dengan lingkungan yang bagus, indah, tenang, nol kejahatan, dan sangat terawat. Begitu pula dengan rumah Trump, dilengkapi dengan perapian terukur, ruangan berjendela besar, mobil garasi yang terpisah, perpustakaan dengan panel kayu serta memiliki jalan masuk yang memuat lima mobil.

Rumah masa kecil Trump tersebut bergaya Tudor dengan lima kamar tidur di dalamnya. Status rumah Trump tersebut saat ini masih dalam masa pelelangan.

Perusahaan property Paramount Realty USA telah membatalkan lelang rumah tersut setelah Trum tampil di acara debat ketiga kalinya dengan pesaingnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Penawar lelang setidaknya perlu banyak waktu untuk mengevaluasi property bekas Trump tersebut.

Apalagi sang pemiliknya, seorang pengusaha Isaac dan pasangannya Claudia Kestenberg sedang dalam proses perceraian. Pasangan ini memasarkan rumah mereka pada bulan Juli 2016 senilai 1,65 juta dollar AS (Rp 21,4 miliar). Sedangkan permintaan untuk rumah ini dimulai dengan angkatt 782.500 dollar AS (Rp 10,1 miliar) di tahun 2008.

Angka ini mengalami penurunan dari harga yang ditawarkan pemilik yakni 1,399 juta dollar AS (Rp 18 miliar). Paramount juga menyarankan bahwa tawaran berawal dari 849.000 dollar AS (Rp 11 miliar). Pasar telah mengalami banyak perubahan sehingga Paramount akan mebiarkan pembeli menawar harga yang diinginkan dan akan diumumnkan berapa harga yang layak untuk property tersebut.