Sejarah
Asal Usul Patung Liberty AS Rupanya dari Wanita Muslim
Patung Liberty di New York menjadi kebanggaaan seluruh warga negara Amerika Serikat. Faktanya, Patung Liberty ini ternyata terinspirasi dari seorang wanita muslim. Menariknya lagi, Presiden Donald Trump telah melarang imigran dari tujuh negara mayoritas muslim memasuki wilayah Amerika Serikat.
Ditetapkannya kebijakan tersebut membuat ribuan rakyat AS memprotes Trump dengan meramaikan jalan serta bandara-bandara. Mereka juga mengutip tulisan pada Patung Liberty untuk menguatkan argument bahwa AS seharusnya menjadi negara bagi siapapun yang ingin mencari kesempatan dan keamanan.
Tidak banyak orang mengetahui bahwa Payung Liberty ini aslinya diambil dari model seorang wanita muslim. Sosok yang membuat Patung Liberti ini berasal dari Prancis yang bernama Frédéric-Auguste Bartholdi.
Bartholdi melakukan perjalanan ke Mesir untuk memperoleh inspirasi dari figure kolosan Nubian yang berada di Abu Simbel sebelum ia merancang Lady Liberty. Bartholdi jyga membuat rancangan Terusan Suez dalam usualan Getty Images Sektsa untuk patung wanita muslim yang berpakaian tradisional Arab.
Kemudian mempertimbangkan Terusan Suez sepanjang 193 kilometer yang dibuat pada tahun 1869, pemerintah Mesir juga berencana membangun mercusuar di pintu masuk terusan suez. Bartholdi kemudian membuatkan patung wanita setinggi 26,2 meter berpakaian tradisional arab.
Patung tersebut kemudian dinamakan “Mesir Membawa Cahaya ke Asia” atau “Egypt Carrying the Light to Asia”
Di kutip di dalam buku The Statue of Liberty: A Translantic Story karya Edward Berenson, profesor Universitas New York, pada waktu itu rancangan Bartholdi ditolak oleh penduduk dan pemerintah Mesir karena memiliki proposal lain yang lebih murah.
Daripada mubadzir, akhirnya Bartholdi merealisasikan rancangan tersebut sebagai hadiah dari Perancis untuk merayakan seabad Deklarasi Kemerdekaan Amerika. Di tahun 1886, rancangan patung Mesir akhirnya menjadi Lady Liberty, dimana banyak orang Amerika kini melihatnya sebagai patung emrcusuar untuk toleransi dan kebebasan.