Tiga Negara Menyambut Migrasi Warga AS Pasca Trump Menang

Pasca terpilihnya Donald Trump dalam pemiliran Presiden Amerika Serikat (AS) pada bulan November lalu, banyak penduduk AS yang ternyata tidak merasa bahagia. Pasalnya, sebelum pemilihan, mereka bersumpah akan siap untuk pindah kewarganegaraan jika pasangan jadoannya kalah dalam perhitungan suara.

Bukan hal mudah untuk pindah kewarganegaraan seketika, sebab persyaratakan pasti akan ribet dan lama. Business Insider mengungkapkan rupanya ada tiga negara yang sudah menawarkan pindah kewarganegaraan untuk warga AS yang memilih hengkang dari AS setelah Trump terpilih:

Kanada

Situs Cape Breton If Donald Trump Wins pernah mengundang warga AS pindah ke Kepulauan Cape Breton apabula Donald Trump memenangkan pemilihan presiden. Cape Breton ini berada di Kanada, tepatnya di kepulauan dekat lepas pantai Nova Scotia. Di pulau tersebtu disediakan property dengan harga termurah se Amerika Utara.

Tapi rupanya, Kepualauan Cape Breton tenga mengalami perlambatan ekonomi karena penduduknya sudah menua tidak produktif bekerja. Undangan untuk pindah tersebut adalah strategi untuk menggerakkan perekonomian di kepualauan tersebut. Situs Cape Breton juga menuliskan catatan, “Siapapun penduduk Hillary Clinton atau Donald Trump bisa pindah ke sini sekarang juga”.

Irlandia

Kepulauan Inishturk Irlandia hanya didiami setidaknya 58 orang, sehingga pemerintah daerah setempat membuka pintu penduduk yang ingin pindah kewarganegaraan untuk menambah jumlah populasi serta perkeonomian.

Pejabat pemerintahan, Mary Heanue, mengatakan bahwa pemerintahnya memberi kesempatan bagi non-pendukung Donald Trump AS yang ingin pindah kewarganegaraan. Untuk mengurus passport negara Irlania agak sulit namun kini menjadi lebih mudah karena banyak penduduk Inggris yang ingin pindah kewarganegaraan.

Selandia Baru

Selandia Baru memiliki pemandangan alam yang indah dan jauh dari kebisingan kota, hal ini tentunya menjadi daya tarik penduduk AS. Di negara tersebut suasana sangat tenang dan bersahabat dan membuka diri untuk warga negara AS yang ingin pindah.

Imigrasi Selandia Baru di dalam situs resminya mengatakan bahwa tidak hanya alam dan keramahan, Selandia Baru juga menawarkan sistem pendidikan yang baik serta upah minimum yang tinggi.