Otomotif
Google Glass Tidak Boleh Dipakai Saat Mengemudi
Penggunaan Google Glass menjadi sebuah kontroversi di wilayah Amerika Serikat. Warga di beberapa Negara bagian AS dilarang menggunakan Google Glass saat mengemudi. Virginia, Negara bagian yang baru-baru ini juga mengeluarkan RUU (Rancangan Undang-Undang) larangan memakai Google Glass bagi warganya.
Seperti yang dilansir dari situs Bloomberg, Gary Howell, salah satu Member of the West Virginia House od Degelates menjelaskan hal tersebut berdasarkan fakta kecelakaan pengemuda mobil 1,5 ton di jalan pada kecepatan 65 mil/jam yang memakai Google Glass.
Penelitian oleh Google menyebutkan hal lain bahwa Google Glass tidak berbahaya, justru smartphone lebih berisiko membahayakan pengemudi. Namun pada akhir tahun 2013 silam, ada pengemudi yang ditilang karena kedapatan memakai Google Glass. Meskipun di persidangan menang sebagai perkaran pertama terkait Google Glass.
Kejadian penilangan ini berada di wilayah San Diego, yakni seorang wanita bernana Ceceila Abadie yang ditilang polisi karena memakai Google Glass di belakang kemudi mobil. California sata itu memiliki aturan hukum bagi pengendara yang kedapatan mengalihkan perhatian dari kemudi ke televisi atau perangkat lain seperti ponsel.
Namun sebenarnya, meski sudah ada studi dari Google, apakah Google Glass memang berbahaya jika dipakai saat mengemudi? Hal ini memerlukan studi lanjutan untuk membuktikan hipotesa ini.