Previous
Next
  • Home
  • »
  • Kesehatan
  • » 5 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Stroke

Kesehatan

5 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Stroke

 

Stroke otak adalah suatu kondisi yang mempengaruhi otak dan merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian di negara ini, dengan hampir 18 lakh kasus stroke dilaporkan setiap tahun, kata Dr Jeyaraj Pandian.

“Selama beberapa dekade terakhir, meningkatnya insiden stroke otak telah menjadi masalah kesehatan yang hebat di India,” kata Dr Jeyaraj Pandian, Presiden, Wakil Presiden Asosiasi Stroke India (ISA), Organisasi Stroke Dunia.

Stroke otak adalah suatu kondisi yang mempengaruhi otak dan merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian di negara ini, dengan hampir 18 lakh kasus stroke dilaporkan setiap tahun. “Faktanya, antara 1996-2019, terjadi peningkatan 100 persen kasus di Tanah Air. Stroke otak biasanya dimulai dengan rasa lemas atau mati rasa yang tiba-tiba pada satu sisi tubuh diikuti dengan kesulitan dalam melihat, berbicara atau kehilangan koordinasi dalam tubuh. Stroke dapat terjadi baik karena suplai darah ke otak yang terbatas atau pecahnya pembuluh darah yang mengakibatkan kematian sel-sel otak. Untuk mencegah stroke, pilihan gaya hidup sehat bisa sangat membantu,” lanjutnya.

Berikut adalah 5 langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko stroke, seperti yang disarankan oleh para ahli.

Mengobati hipertensi

Faktor risiko nomor satu untuk stroke adalah hipertensi. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, menyebabkannya menyempit, bocor atau pecah. Pemantauan dan pengelolaan tekanan darah tinggi secara teratur diperlukan untuk mencegah stroke otak.

 

Kelola diabetes

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan gumpalan, sehingga meningkatkan kemungkinan stroke. Oleh karena itu, memastikan kadar gula darah yang optimal merupakan aspek penting untuk mencegah stroke bagi mereka yang menderita diabetes.

 

Makan yang sehat

Memastikan diet sehat yang dikemas dengan buah-buahan dan sayuran segar adalah praktik yang sangat efektif untuk mencegah stroke. Diet seimbang dengan makanan yang rendah sodium, lemak jenuh dan lemak trans, dan tinggi serat dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi, yang keduanya diketahui meningkatkan risiko stroke.

 

Sering berolahraga

Tetap aktif secara fisik dan berolahraga secara teratur sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Selain itu, olahraga teratur dapat membantu seseorang menurunkan berat badan, mengatur tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol, sehingga mengurangi kemungkinan terkena stroke.

 

Katakan Tidak untuk Merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko stroke karena mengentalkan darah dan menyebabkan risiko penggumpalan darah yang lebih tinggi. Dengan demikian, berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko stroke secara signifikan.

 

Mengidentifikasi Stroke

Saat terjadi stroke, ingatlah singkatan FAST untuk mengenali gejalanya agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat di waktu yang tepat:

F: Wajah terkulai

A: Kelemahan lengan

S: Kesulitan bicara dan

T: Waktu (untuk meminta bantuan medis)

“Waktu sangat penting karena seseorang perlu bertindak dalam periode emas 4,5 jam sejak timbulnya gejala dan mencapai pusat siap stroke dengan CT scan dan dokter/ahli saraf. Perawatan yang diterima dalam periode emas dapat membantu menghindari kehilangan nyawa dan kecacatan, ”katanya.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.