Umum
Jatuh Cinta Pada Diri Sendiri, Mengapa Tidak?
Hidup memang seharusnya disyukuri dengan memberikan cinta pada diri sendiri. Bukan untuk mengeluh namun mensyukuri apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita akan menciptakan kebahagiaan sejati. Keyakinan pada diri sendiri akan membawa pengaruh positif pada perjalanan hidup Anda baik itu rasa bahagia, kreativitas, kesuksesan, karier dan hubungan asmara sekalipun.
Hidup yang tidak berkembang dan selalu monoton disebabkan karena Anda kurang memupuk rasa cinta terhadap diri sendiri sehingga Anda kurang percaya diri untuk mengekspresikan diri ke dunia luar. Dikutip dari buku How can You Tell You’re Really in Love yang ditulis oleh Sol Gordon, PhD berikut ini cara-cara mencintai diri sendiri agar selalu bahagia.
Kenali teman baik Anda
Begitu banyak orang disekitar Anda yang menyandang status teman, namun teman yang baik adalah yang mampu mendengar dan menyimak saat Anda terkena masalah serta memberi dukungan. Dalam ilmu psikologi, rasa frustasi umumnya disebabkan karena orang-orang merasa tidak ada yang mendengarkan. Meski banyak teman, namun tentukan siapa sahabat Anda yang berkualitas dan menjamin kebahagiaan Anda.
Temukan hal yang mengganggu diri Anda
Ketika masalah menghampiri segera mencari solusi atau meredakan konflik. Jangan memikirkan hal-hal lain yang membuat Anda semakin frustasi dan berakhir insomnia. Tidur malam sangat bermanfaat untuk merelaksasi pikiran agar lebih tenang saat memecahkan masalah serta menjaga tubuh tetap fit.
Coba pikirkan pelan-pelan apa saja yang selama ini mengganggu hidup Anda dan mulailah mencari solusi, meski tidak bisa diselesaikan segera paling tidak Anda sudah siap menghadapi masalah tersebut.
Pastikan dia pasangan yang tepat
Hubungan asmara juga bisa menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu meledak jika Anda tidak jeli saat menjalaninya. Sama halnya dengan kompleksitas pikiran perempuan ketika menentukan pasangan hidup, maka menentukan si Mr. Right itu bukan hal mudah.
Caranya? Perhatikan perilaku si dia ketika menghadapi masalah, apakah dia tipe orang yang terburu-buru atau sebaliknya bersikap tenang. Apakah visi misi kalian sama, jika tidak maka bukan menjadi alasan lagi untuk bersama karena hal itu hanya membuang waktu berharga Anda.
Jangan takut gagal
Kegagalan bisa menjadi ketakutan sendiri sekalipun dia seorang professional meski dalam taraf kecil. Kuncinya adalah, jangan minder dengan kemampuan diri. Tidak semua orang dilahirkan sebagai risk taker, paling tidak Anda menjadikan kelemahan tersebut adalah motivasi untuk tetap unggul. Mulailah dari tantangan terkecil jika Anda mampu melewatinya maka cobalah ke tantangan yang lebih besar untuk memupuk rasa percaya diri Anda.
Sumber: Yahoo!
Pencarian Terbaru
Jatuh cinta pada diri sendiri.