Jatuh Cinta dan Mencintai, Apa Bedanya?

Sebuah pepatah mengatakan “Jatuh cinta itu lebih mudah daripada mencintai dengan tulus”. Setidaknya hampir semua orang merasakan apa itu jatuh cinta, tapi apakah mereka sudah tentu merasakan cinta. Mencintai dengan tulus itu berarti tidak pernah menuntut dan rela berkorban demi kebahagiaannya.

Ketika kita mencintai seseorang, sering kita tidak pernah menyadarinya. Bahkan perasaan jatuh cinta yang cenderung mudah hilang bisa saja diartikan dengan mencintai. Sebenarnya, apa perbedaan antara jatuh cinta dengan mencintai, diambil dari elitedaily.com

>>> Ketika menginginkan dia

Jatuh cinta: Anda menginginkan dia, ingin memilikinya, mungkin juga cukup terobsesi menjadikan dia bagian dari hidup Anda. Dasar dari Anda melakukan ini adalah agar Anda bahagia dan senang.

Mencintai: ketika kita mencintai seseorang maka yang kita inginkan bukanlah dirinya namun kebahagiaannya yang diatas segala-galanya.

>>> Tingkat emosi

Jatuh cinta: di tahap ini ada keinginan untuk memiliki dan enggan untuk kehilangan sehingga tingkat emosi akan lebih tinggi dan resah jika berjauhan.

Mencintai: emosi tidak pernah ditonjolkan ketika Anda mengalami kondisi ini. Anda selalu memikirkan dengan sengan berpikiran positif dan selalu mendoakan hal yang terbaik untuk dirinya.

>>> Tujuan atau komitmen

Jatuh cinta: Anda selalu ingin menghabiskan waktu dengannya, berusaha untuk selalu didekatnya dan selalu ingin menuntut hubungan yang lebih serius.

Mencintai: di sini ANda sudah mulai memikirkan banyak hal untuk memperkuat hubungan Anda dan dengannya. Ini yang dinamakan komitmen satu sama lain.

>>> Tentang Perhatian

Jatuh cinta: dalam tahap ini Anda merasa sudah sangat memperhatikannya, namun kenyataannya belum seberapa perhatian yang Anda berikan kepadanya.

Mencintai: mungkin tanpa Anda sadari Anda sudah banyak memberikan perhatian kepadanya.

>>> Berhanti atau pantang menyerah

Jatuh cinta: jatuh cinta itu hanya bersifat sementara, ketika Anda menyukai seseorang suatu saat Anda akan berhenti untuk menyukainya karena alasan lain.

Mencintai: saat orang merasakan cinta dengan tulus, ia tidak akan berhenti untuk mencintainya meski harus mengorbankan perasaan.