American Institute of Certified Public Accountant / AICPA mendefinisikan Akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan penginterpretasian hasil proses tersebut. Dari definisi tentang Akuntansi tersebut bisa dilihat bahwa Akuntansi bukan merupakan sains karena di dalam kegiatannya akan banyak melibatkan proses penalaran dan pertimbangan. Contoh soal Akuntansi dibawah ini menunjukkan bahwa ada banyak pertimbangan dan logika yang terlibat dalam menyelesaikan sebuah contoh soal Akuntanasi.
CONTOH SOAL AKUNTANSI
1. Pada neraca saldo terdapat akun penjualan Rp 19.000.000,- . Pada jurnal penyesuaian sisi kredit tercata Rp 8.000.000,- . Maka penyelesaian diatas kertas kerja adalah:
A. neraca saldo disesuaikan sisi kredit Rp 27.000.000,- dan ikhtisar laba - rugi sisi kredit Rp 27.000.000,-
B. neraca saldo disesuaikan sisi debet Rp 11.000.000,- dan ikhtisar laba - rugi sisi debet Rp 11.000.000,-
C. neraca saldo disesuaikan sisi debet Rp 27.000.000,- dan neraca sisi debet Rp 27.000.000,-
D. neraca saldo disesuaikan sisi kredit Rp 11.000.000,- dan ikhtisar laba - rugi sisi debet Rp 11.000.000,-
E. neraca saldo disesuaikan sisi kredit Rp 27.000.000,- dan neraca sisi kredit Rp 27.000.000,-
2. Bila pada kertas kerja terdapat saldo laba sebesar Rp 4.000.000,- , maka saldo tersebut akan tercatat pula di lajur:
A. neraca saldo disesuaikan sisi kredit
B. ayat jurnal penyesuaian sisi kredit
C. neraca sisi kredit
D. neraca saldo disesuaikan sisi debet
E. ayat jurnal penyesuaian sisi debet
3. Dalam akun pembelian pada neraca saldo terdapat jumlah Rp 35.000.000,- dan pada lajur ayat penyesuaian sisi debet Rp 4.000.000,-, maka penyelesaian pada kertas kerja adalah:
A. neraca sisi debet Rp 39.000.000,-
B. neraca saldo disesuaikan sisi debet Rp 35.000.000,-
C. ikhtisar laba-rugi sisi debet Rp 39.000.000,-
D. ikhtisar laba-rugi sisi debet Rp 35.000.000,-
E. ikhtisar laba-rugi sisi kredit Rp 35.000.000,-
4. Pada persediaan barang dagangan di neraca saldo terdapat angka Rp 5.500.000,- . Dalam penyelesaian kertas kerja persediaan barang itu akan masuk:
A. laporan laba-rugi sisi kredit Rp 5.500.000,-
B. neraca sisi kredit Rp 5.500.000,-
C. laporan laba-rugi sisi debet Rp 5.500.000,-
D. neraca sisi debet Rp 5.500.000,-
E. ayat penyesuaian sisi kredit Rp 5.500.000,-
5. Dalam menyusun sebuah kertas kerja dibutuhkan data - data:
A. jurnal umum
B. ikhtisar laba-rugi
C. ayat jurnal pembalik
D. neraca saldo
E. ayat jurnal penyesuaian
6. PD. Maju Jaya memiliki data akun sebagai berikut:
Penjualan: Rp 56.200.000,-
Biaya angkut penjualan: Rp 130.000,-
Potongan penjualan: Rp 150.000,-
Retur pembelian: Rp 200.000,-
Persediaan akhir: Rp 21.200.000,-
Pembelian: Rp 20.000.000,-
Biaya angkut pembelian: Rp 100.000,-
Retur penjualan: Rp 200.000,-
Potongan pembelian: Rp 200.000,-
Persediaa awal: Rp 50.000.000,-
Dari data - data diatas, maka besaenya HPP (Harga Pokok Penjualan) adalah:
A. Rp 52.400.000,-
B. Rp 45.000.000,-
C. Rp 51.300.000,-
D. Rp 46.700.000,-
E. Rp 48.500.000,-
7. Jurnal memiliki beberapa fungsi, yakni: fungsi historis, fungsi mencatat, fungsi analisis, fungsi instruksi, dan fungsi informasi.
Berdasarkan informasi diatas, manakah dibawah ini yang merupakan fungsi instruksi dari sebuah jurnal?
A. memberikan keterangan kegiatan perusahaan sehari-hari
B. mencatat semua transaksi perusahaan
C. memerintahkan untuk memindahkan ke buku besar sesuai jumlah dan posisinya
D. merupakan tempat mencatat transaksi berdasarkan kronologinya
E. akan menghasilkan berapa yang di debit dan dikredit
8. Sebuah salon kecantikan mempunyai data keuangan sebagai berikut:
Prive pemilik: Rp 4.000.000,-
Beban sewa Rp 1.200.000,-
Pendapatan jasa salon: Rp 26.350.000,-
Beban gaji pegawai: Rp 15.900.000
Pendapatan rias pengantin Rp 10.000.000,-
Beban perlengkapan salon Rp 3.600.000,-
Beban penyusutan peralatan salon: Rp 2.000.000,-
Berdasarkan semua data diatas, maka salon kecantikan tersebut:
A. laba Rp 13.650.000,-
B. laba Rp 3.650.000,-
C. rugi Rp 9.650.000,-
D. rugi Rp 13.650.000,-
E. laba Rp 9.650.000,-