Punya Kulit Berminyak, Hindari Penggunaan Bahan Riasan dan Skincare Ini

Saat Anda memiliki kulit berminyak, Anda tahu bahwa menyusun peralatan rias yang sesuai bukanlah hal yang mudah. Tapi, memiliki pengetahuan yang memadai tentang apa yang terbaik untuk jenis kulit Anda dapat membantu Anda dalam proses dan juga membuat kulit sehat dan bercahaya. Bagaimanapun, merias wajah harus menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Dilansir dari Indian Express, Shantal Mujumdar, Co-Founder IS YOU, merek perawatan kulit rumahan, membagikan beberapa bahan beracun yang perlu Anda hindari dalam produk riasan Anda.

Periksa mereka dan pastikan untuk menandai yang sama!

Katakan tidak pada minyak dengan asam oleat tingkat tinggi

Setiap kali jenis kulit berminyak melihat kata 'minyak' dalam daftar bahan produk mereka, mereka dengan panik mencari opsi 'bebas minyak'. Namun harus dipahami bahwa tidak semua minyak menyumbat pori-pori kulit.

Majumdar mengatakan, “Mereka yang memiliki kulit berminyak perlu menjauhi minyak yang memiliki kandungan oleat tinggi seperti minyak kelapa, camellia dan kemiri yang menempel di permukaan kulit sehingga pori-pori tersumbat. Sebaliknya, pilih minyak yang memiliki kandungan linoleat lebih tinggi, seperti minyak rosehip. ”

Katakan tidak pada emolien oklusif

Emolien oklusif bekerja sangat baik untuk kulit kering tetapi tidak menawarkan bantuan untuk kulit berminyak. Ini karena tidak hanya bersifat berminyak, tetapi juga bisa terasa berat dan lengket.

“Ucapkan selamat tinggal pada pelembab dan lotion tebal, dan pilihlah pelembab berbahan dasar gel atau air. Ini akan membantu melembabkan pori-pori Anda dan kulit tidak berminyak, ”tambahnya.

Singkirkan produk berbahan alkohol

Ini adalah salah satu bahan yang harus dibuang oleh semua jenis kulit berminyak karena dapat meningkatkan produksi minyak di pori-pori Anda. Alkohol banyak ditemukan dalam toner dan jika Anda ingin mengikuti rutinitas CTM secara ketat, Majumdar menyarankan untuk menambahkan lidah buaya atau toner mawar murni untuk membantu menenangkan pori-pori dan kulit.

Ucapkan selamat tinggal pada natrium klorida

Sebagian besar sabun mengandung natrium klorida dan meskipun bukan bahan berbahaya, tetapi dapat memengaruhi kulit wajah Anda. Majumdar menambahkan: Saat digunakan pada kulit berminyak, garam menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Selain itu, garam juga membuat sebum lebih keras.

Jangan tambahkan pewarna buatan

Kita semua menyukai semburat warna tetapi kosmetik seperti lipstik dan blush on mengandung pewarna buatan yang terbuat dari minyak bumi dan ter batubara. Meskipun ini mungkin berhasil bagi banyak orang, tetapi mereka yang memiliki kulit berminyak dan pori-pori rentan berjerawat hanya akan menderita. Sebagai gantinya, cobalah produk kecantikan bersih yang terbuat dari warna alami dan organik yang akan membuat kulit Anda tetap tenang.