Hobi

3 Prinsip Peka Untuk Video Perjalanan yang Bagus

Selain mengambil objek dengan media foto, sebagian para traveler mengabadikan momen perjalanan mereka menggunakan video. Mengambil gambar menggunakan foto dan video pada dasarnya sama namun ada beberapa prinsip kepekaan yang harus diperhatikan ketika mendokumentasikan video perjalanan agar bagus hasilnya

Peka Cahaya

Cahaya merupakan syarat utama dalam menghasilkan gambar baik untuk fotografi atau videografi. Jika cahaya pada gambar sangat minim dan tidak bisa tertangkap kamera maka hasil video akan tampak redup, muncul bercak-bercak (grainy). Selain itu kemungkinan video akan tampil blur. Sebagus apapun kameranya tidak akan sesempurna mata manusia sehingga harus diperhatikan pencahayaan ketika merekam gambar di dalam kondisi gelap.

Di tempat-tempat tertentu seperti museum, bagunan kebudayaan dan pertunjukkan lebih banyak tidak mendukung cahaya maksimal bahkan pemakaian flash lighting. Untuk mensiasatinya, gunakan tripod agar gambar dalam video tetap stabil, serta tidak dianjurkan mengambil video sambil bergerak.

Untuk perekaman gambar di luar ruangan, manfaatkan matahari sebagai sumber pencahayaan. Namun jangan sampai cahaya matahari mengganggu proses pengambilan gambar seperti bayangan tubuh. Carilah tempat-tempat rindang sehingga bisa menyesuaikan cahaya matahari.

Peka Warna

Warna juga faktor utama pengambilan gambar untuk menonjolkan suatu objek. Saat pengambilan video perhatikan warna latar objek dan warna-warna alam seperti biru pada langit, hijau dan coklat pada hutan, abu-abu pada bangunan modern dan sebagainya. Jika di dalam ruangan yang di dominasi warna hitam maka kenakan pakaian warna selain hitam untuk memunculkan objek Anda.

Warna berfungsi sebagai mood gambar yang direkam. Maksimalkan fungsi ini agar video Anda lebih berkesan dan serasa berada di dalamnya ketika melihat ulang. Misalnya saat di pantai tonjolkan warna damai seperti biru, perbanyak gambar pasir dan langit. Warna kuning menunjukkan keceriaan dan tenang dengan dominasi warna hijau dan biru.

Peka Suara

Perhatikan juga suara-suara saat pengambilan video. Saat di jalanan atau pasar tentu banyak suara bising, jika tidak diatur akan mengalahkan suara narasi atau suara objek yang Anda rekam. Apalagi jika suara tidak bisa disisipkan sewaktu editing.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya gunakan microphone terpisah pada si objek atau si narrator agar suara tidak bercampur menjadi satu. Jika mungkin hindari suasana ramai ketika mengambil video dengan dialog objek.