Previous
Next

Pertemanan

7 Cara Menangani Persaingan dalam Persahabatan

 

Dalam hidup, tidak ada ikatan yang lebih dalam dan lebih dihargai daripada persahabatan. Teman-teman tetap bersama Anda dalam suka dan duka, mendengarkan Anda di saat-saat krisis, menawarkan dukungan dan menyemangati Anda ketika Anda mencapai sesuatu yang besar.

Namun, tidak semua persahabatan itu sama. Persaingan dalam persahabatan dapat sangat mempengaruhi kedekatan yang dimiliki antara dua individu. Hal ini dapat menimbulkan banyak kebencian dan pertengkaran di antara mereka.

Psikolog dan pakar kesehatan mental Dr Arvind Otta mengatakan, “Ikatan ini juga memiliki lapisan tersembunyi, dan terkadang, gelombang persaingan merusak nuansa hubungan ini.”

Dr Otta menjelaskan bahwa beberapa orang cenderung bersaing karena mereka ingin memenuhi kebutuhan untuk menjadikan diri mereka lebih berharga, yang pada akhirnya dapat diwujudkan dalam tindakan seperti membual secara tidak sopan tentang kesuksesan seseorang atau terus-menerus mencari pengakuan. Ia lebih lanjut menambahkan bahwa orang tersebut bahkan mungkin “sengaja mendiskreditkan kesuksesan seseorang untuk menjadikan dirinya lebih berharga”.

Daya saing, katanya, dapat berasal dari beberapa faktor, salah satu faktor utamanya adalah “keinginan bawaan manusia untuk mendapatkan validasi dan pengakuan dari rekan-rekannya”. Hal ini dimulai sejak masa kanak-kanak; setiap orang secara tidak sadar mencari validasi dan penerimaan dari orang lain, namun bagi sebagian individu, hal ini “mewujud sebagai kebutuhan yang tak terpuaskan untuk membuktikan superioritas mereka dalam kelompok sosialnya.”

Bagi mereka yang menghadapi teman yang kompetitif, Dr Otta berkata, “Teman yang kompetitif mungkin sulit untuk dihadapi, tetapi menetapkan batasan yang sehat dapat membuat ikatan Anda lebih kuat dan membantu Anda terbebas dari stres yang tidak perlu.”

Dia menyarankan beberapa strategi untuk menciptakan batasan yang sehat dengan individu-individu tersebut:

 

Komunikasi terbuka dan batasan yang jelas

Sangat penting untuk memulai komunikasi yang jelas dengan teman-teman Anda tentang bagaimana perasaan Anda terhadap perilaku kompetitif mereka. Kapan pun Anda melakukan percakapan ini, gunakan pernyataan “saya” untuk mengungkapkan perasaan, permintaan, dan tuntutan Anda tanpa menyakiti siapa pun. Anda berdua harus memahami apa yang diharapkan dan tidak dapat diterima dalam persahabatan Anda. Misalnya, bicarakan dengan teman Anda tentang perasaan Anda ketika orang lain membandingkan Anda berdua. Ini akan membantu keduanya untuk memahami satu sama lain dan memperkuat ikatan Anda.

 

Ketegasan dengan rasa hormat

Penting untuk menjaga batasan Anda, tetapi juga sama pentingnya untuk memberikan rasa hormat yang cukup kepada teman Anda. Jangan menyindir atau marah ketika menemui keterbatasan, namun tetaplah teguh pada apa yang Anda pikirkan. Jangan berteriak; sebaliknya, komunikasikan dengan tegas dan penuh hormat, validasikan sudut pandang teman Anda sekaligus perdebatkan kebutuhan Anda. Dengan menunjukkan rasa hormat kepada mereka, Anda memberikan contoh yang baik, mendorong mereka untuk juga menghormati orang lain.

 

Saling tumbuh dan mendukung

Dorong persaingan yang memotivasi Anda dan teman Anda untuk maju sehingga Anda berdua sukses. Ciptakan lingkungan yang mendukung dan saling membantu ketika hal buruk terjadi. Tekankan bahwa persatuan dan dukungan lebih penting daripada persaingan.

 

Tunjukkan empati terhadap sudut pandang mereka

Untuk menciptakan empati dan pemahaman terhadap perilaku kompetitif teman Anda, Anda harus meningkatkan harga dirinya dengan mengakui perasaannya dan memberikan alasan mengapa dia bertindak sedemikian rupa. Persaingan demi kepentingan yang sama dapat diselesaikan dengan mendengarkan secara aktif dan mengenali penyebab di balik situasi tersebut. Dengan melakukan ini, Anda harus mengenali emosi mereka dan emosi Anda juga sambil menghargai perasaan mereka.

 

Prioritaskan kolaborasi daripada kompetisi

Mengubah persahabatan dari yang berdasarkan persaingan menjadi persahabatan yang didasarkan pada kemitraan dan saling mendukung sangatlah penting. Hal ini dapat terjadi dengan mendorong kerja tim, mencapai tujuan bersama, atau meminimalkan persaingan di antara keduanya.

 

Pimpin dengan memberi contoh dan dorong refleksi diri

Jadilah teladan bagi perilaku yang ingin Anda lihat pada diri teman Anda. Jangan bertindak terlalu kompetitif. Bersikap baiklah, dukung karier teman Anda, dan miliki sikap tulus terhadap kesuksesannya.

 

Tinjauan berkala dan perawatan diri

Tinjau dan tetapkan batasan dengan menjelaskannya secara jelas, yang akan memberdayakan Anda dan membuat interaksi Anda lebih efektif. Seiring bertumbuhnya persahabatan, dinamikanya pun berubah, sehingga menyebabkan pergeseran batas-batas yang mendefinisikan mereka.

Prioritaskan perawatan diri dengan mengidentifikasi persahabatan yang berulang kali mengabaikan batasan Anda atau berdampak negatif pada kesejahteraan Anda. “Pahami batasan Anda dan rela melepaskan hubungan jika ternyata hubungan tersebut terlalu tidak sehat, bahkan ketika Anda telah berupaya untuk menetapkan batasan yang dapat diterima,” kata Dr Otta.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.