Pacaran
Tiga Alasan Kuat Ini Bantu Anda Lari Menjauh dari Mantan
Rupanya meski sudah berganti tahun, masih banyak wanita yang belum bisa melupakan mantan kekasihnya. Meskipun mereka yang mengakhiri hubungan tersebut karena kesalahan si pria, namun banyak dari mereka yang akhirnya menghubungi mantan dan berakhir pada stress atau kegalauan.
Ada banyak cara dilakukan untuk bisa menghubungi mantan, namun pada akhirnya Anda malah merasa cepas dan depresi. April Masini, pakar hubungan dari New York mengatakan sebaiknya tidak perlu menghubungi mantan lagi dengan tiga alasan berikut ini:
Tidak nyaman hidup sendiri
Menghubungi mantan lebih dikarenakan si wanita takut atau belum siap menjadi seseorang yang lajang. Daripada menghubungi banyak teman, mereka malah menghubungi si mantan untuk dimintai pertolongan ini itu.
Apalagi dengan menghubungi mantan akan semakin menutup pintu hati menerima orang lain. Ruang bebas Anda bertemu dengan orang-orang baru akan terbatas bahkan untuk menemukan orang yang lebih baik dari si mantan.
Penurunan kesehatan mental selama di sekitar mantan
Anda sedang tidak menyadari bahwa kesehatan mental semakin menurun sejak menghubungi mantan kembali. Depresi, khawatir, cemas, tidak percaya diri, dan stress pada akhirnya akan mengganggu kehidupan Anda. Tidak ada yang lebih penting daripada kesehatan mental itulah mengapa Anda perlu membentengi diri sendiri dari keberadaan mantan. Cobalah keluar dari lingkungan si mantan dengan mencari dan mencoba hal-hal baru yang membuat Anda banyak belajar dan merasa bahagia.
Mantan bertindak kasar
Si mantan rupanya memiliki karakter yang kasar secara fisik maupun verbal. Daripada Anda harus mengulang rasa sakit akibat perbuatannya, putuskan komunikasi, laari sejauh mungkin dari kehidupannya. Keputusan ini lebih baik dilakukan agar Anda bisa melihat sisi lain dunia daripada meratapi mantan.
Jadi, sudah siapkah Anda untuk move on?