Rahasia Menu Sarapan Tanpa Membuat Gemuk

Studi terbaru pada Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa makanan seperti oatmeal dan sereal gandum yang disantap sebelum berolahraga membantu membakar lemak lebih banyak. Oatmeal dan sereal gandum adalah salah satu jenis makanan dengan tipe karbohidrat yang lama dicerna.

Dalam studi ini meneliti delapan wanita sehat yang diuji untuk menilai tingkat membakar lemak. Mereka menyantap dua jenis sarapan dalam dua hari. Di hari pertama yaitu muesli dengan susu, yogurt, jus apel, dan buah persik. Di hari kedua terdapat menu cornflake plus susu, minuman energi dan roti putih dengan margarin dan selai.

Kedua jenis sarapan ini sudah diukur dengan kalori yang sama. Muesli memiliki gilsemik-indeks (GI) rendah, sedang pada roti putih memiliki GI yang tinggi. Tingkat GI ini diukur dari berapa banyak makanan dapat meningkatkan gula darah. GI yang rendah pada makanan bisa meningkatkan gula darah dibandingkan GI yang tinggi.

Makanan berprotein, berlemak dan berserat cenderung dicerna lebih lambat dan punya skala GI yang lebih rendah dibandingkan makanan karbohidrat seperti roti putih punya GI yang tinggi.

Dalam percobaan dimana wanita menyantap sarapan yang rendah GI, mereka bisa membakar lemak dua kali lebih banyak setelah berjalan kaki selama 60 menit. Sarapan dengan muesli rendah GI akan dicerna lebih lambar sehingga tidak melonjakkan kadar gula darah dibandingkan menyantap cornflake yang tinggi GInya.

Sarapan dengan muesli membakar lemak lebih banyak karena saat tubuh merespon muesli tidak ada lonjakan insulin yang tinggi. Insulin ini berfungsi menyimpan lemak, jika tingkat insulin rendah maka lemak akan mudah terbakar.

Jadi, jika ingin tetap sarapan tanpa khawatir tubuh menjadu gemuk, santaplah sarapan seperti oatmeal atau sereal gandum. Akan lebih bermanfaat jika Anda menyantapnya sebelum berolahraga pagi.

Sereal sarapan. Makanan muesli. Lowan muesli indonesia.