Home
Bayi & Anak

Bayi & Anak

Bukan Saja Terlihat Cubby, Anak Gemuk pun Bisa Bermasalah

Senang sekali saat melihat anak tumbuh dengan postur gemuk. Pipinya Nampak cubby dan tubuhnya montok membuat Anda gemas untuk selalu memeluknya. Bukan saja terlihat menggemaskan, namun anak gemuk yang mulai tumbuh dewasa akan menjadi rentan obesitas jika kegemukannya tidak terkontrol.

Kegemukan pada anak membawa dampak psikologis yang besar pada anak serta berdampak pada kesehatannya pula. Untuk itulah orang tua perlu melakukan pengaturan pola makan sejak dini dan memperhatikan kondisi fisik anak.

Perubahan perilaku makan

Tidak akan menjadi baik jika orang tua memaksanakan pola makan anak yang berlebihan. Anak perlu diberi makan dan minum sesuai kebutuhan di usia mereka. Hal ini terutama saat anak ingin menyantap camilan yang tidak sehat jika dibiarkan terus menerus maka akan terbawa kebiasaan sampai ia dewasa.

Bentuklah perilaku makan anak yang sehat agar nantinya saat dewasa ia juga akan membawa kebiasaan tersebut saat makan.

Membiasakan sarapan

Pentingnya sarapan perlu diperkenalkan kepada anak, fungsinya sebagai penambah energi dan tidak akan lemas sata beraktivitas. Selain itu sarapan mampu menjaga kestabilan berat badan, gula dalam darah dan proses metabolisme.

Mencuci tangan

Mencuci tangan akan menghindarkan anak dari kuman-kuman penyakit penyebab diare dan gangguan pencernaan lain. Mencuci tangan juga salah satu bentuk hidup sehat yang sebaiknya dibiasakan sejak anak masih balita.

Berikan camilan sehat

Camilan bukan berarti membuat anak bisa gemuk jika pilihan camilannya tepat dan sehat. Jika belum masuk waktu makan dan anak sudah merasa lapar berikan camilan. Namun camilan ini hanya mengenyangkan perut sementara porsinya juga harus lebih sedikit dari porsi makan utama.

Camilan yang sehat adalah yang mengandung gizi dan nutrisinya baik untuk perkembangan otak dan tubuh anak. Memilih camilan yang tepat juga bisa mengontrol berat badan anak dari obesitas.

sumber: Kompas