Previous
Next
  • Home
  • »
  • Kesehatan
  • » Penderita Mag dan Hipertensi Dilarang Konsumsi Mi Instan

Kesehatan

Penderita Mag dan Hipertensi Dilarang Konsumsi Mi Instan

 

Mi instan meskipun dianggap tidak sehat namun banyak orang mengonsumsinya. Mi instak jika dikonsumsi sesekali memang tidak memberikan dampak yang signifikan, namun jika terlalu sering efeknya akan jangka panjang. Terutama untuk beberapa orang, mi instan justru sangat dianjurkan untuk tidak dikonsumsi.

Menurut Ari Fahrial Syam, dokter konsultan penyakit lambung, penderita mag dan tekanan darah tinggi tidak boleh sama sekali mengonsumsi mi instan. Mi instan ini mengandung ragi yang membuat mag kambut bagi si penderita. Selain juga kandungan lada pada bumbu mi juga memicu mag kambuh.

Ragi memicu produksi gas dalam lambuh setelah berlebihan. Apabila dikonsumsi oleh orang yang menderita pembengkakan lambung, gas tersebut akan menyebabkan mag kambuh. Untuk orang sehat, konsumsi ragi juga tidak oleh terlalu sering akan bisa menyebabkan perut kembung yang juga berakhir pada mag.

Bumbu mi instan jelas mengandung banyak garam. Itulah mengapa penderita hipertensi tidak boleh mengonsumsi mi instan. Jika memang terpaksa atau ingin makan mi maka hindari penggunaan bumbu bawaan dari mi tersebut.

Garam adalah bumbu yang tak bersahabat dengan penderita hipertensi. Garam mengandung Natrium yang sebenarnya berguna untuk menjaga regulasi volume dan tekanan darah, menjaga kontraksi otot serta transmiri sel saraf, membantu keseimbangan air, asam dan basa dalam tubuh.

Namun, garam yang terlalu tinggi dikonsumsi akan mengganggu kerja ginjal. Ginjal harus mengeluarkan garam karena sifatnya yang mengikat air, jika volumenya semakin tinggi maka volume darah juga akan meningkat. Volume darah yang meningkat ini akan memperlebar pembuluh darah tetap sehingga alirannya menjadi darah yang menyebabkan tekanan darah menjadi semakin meningkat.

 

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.