BBM Dilarang di Kanada, Mengapa?

Layanan Blackberry Messenger (BBM) akhir-akhir ini memang heboh dibicarakan karena bisa digunakan pada platform Android dan iOS. Topik ini tentunya menghangat sejak blackberry mulai menunjukkan kebangkrutannya di akhir tahun. Namun fakta yang lebih mengejutkan adalah layanan BBM dilarang di negara asal Blackberry yaitu Kanada. Larangan menggunakan layanan ini hanya ditujukan pada anggota pemerintahan Kanada saja. Mengapa?

Menurut sebuah sumber Ibtimes.com, larangan ini diluncurkan oleh salah seorang anggota Komisi Informasi di Kadana yaitu Suzanne Legault. BBM sendiri saat ini sudah digunakan oleh 80 juta lebih pengguna di seluruh dunia.

Dalam situs tersebut ditulisakan bahwa Legault melarang pengunaan BBM pada ponsel Blackberry milik pemerintah Kanada. Alasannya layanan pesan instan ini dapat terhapus secara otomatis setelah 30 hari. Terhapusnya layanan ini tentu akan membuat kesusahan pemerintah dalam melacak dan mendokumentasikan perpesanan anggotanya. Legault menyarangkan mengirim informasi melalui email justru lebih baik.

Pengaturan informasi di struktur pemerintahan sangatlah penting. Informasi yang dikelola ini haruslah dalam jangka waktu panjang. Sehingga saat dibutuhkan tidak akan kehilangan sumber informasi. Hal ini tentu berkaitan dengan konteks teknologi baru meskipun pemerintah memiliki wewenang terhadap hal ini menurut hukum Access to Information Act.

Apakah Indonesia juga akan menerapkan hal ini? Tentu sebaiknya iya selain menjaga kerahasiaan informasi juga mengurangi kecurangan di dalam struktur pemerintah itu sendiri.