Tips Sukses Jadi Pebisnis Sosial

Beraktivitas di dunia sosial tidak selalu berada di panti jompo, panti asuhan atau menyantuni anak jalanan. Anda bisa melakukannya dengan menggerakkan bisnis untuk mencapai tujuan sosial dan memperoleh profit.

Seorang Guru Besar Fakultas Ekonomi dari Universitas Indonesia yaitu Rhenald Kasali berbagi tips sukses saat berbisnis sosial. Pebisnis sosial memiliki tindakan yang ‘tidak masuk akal’ beserta pemikirannya. Mengapa begitu? Simak alasan-alasan berikut ini:

Bekerja dengan emosi

Ia bekerja dengan emosi yakni menuruti perasaan, jiwa dan hatinya terhadap bisnis yang dijalankan. Keuntungan financial bukanlah prioritas utama namun berpikir bagaimana bisnis ini bisa bermanfata untuk sesama di lingkungan bisnis tersebut.

Pendobrak inovasi

Ia memiliki inovasi-inovasi tang jarang terpikirkan oleh pebisnis lain. Bahkan banyak orang menganggap inovasi tersebut tidak begitu menguntungkan. Namun dengan telaten inovasi itu lama-lama akan menguntungkan dan meraih profit dalam jumlah besar.

Peramal masa depan

Dalam menjalankan bisnis ia akan selalu memikirkan masa depan dan seolah tahu masa depannya. Mereka bisa mengira-ngira suatu daerah akan berubah ke kondisi lebih baik jika dikelola olehnya.

Pencari celah terkecil

Banyak pebisnis sosial melakukan kegiatan bisnis yang dianggap banyak orang tidak menguntungkan. Contohnya membuka kedail balita yang menjual menu khusus balita. Sekilas memang tampah aneh, namun di perkotaan kedai ini sangat dibutuhkan terutama bagi para ibu yang sibuk berkarir. Bahkan dari usaha ini mereka bisa merekrut warga sekitar atau membuka franchise skala kecil.

Mengabaikan bukti-bukti

Terkadang seorang pebisnis sosial akan mengabaikan bukti-bukti bahwa bisnis yang dijalankan tidaklah menguntungkan. Namun ia akan berusaha membalikkan bukti-bukti tersebut dan mennciptakan bukti baru bahwa bisnis menguntungkan dengan kacamata sosial.

Tidak mau disebut Superhero

Pebisnis sosial bukanlah superhero yang pekerjaannnya membantu orang lain. Olah karena itu mereka tidak mau disebut superhero. Kegiatannya murni untuk membantu orang lain, mengubah keadaan menjadi lebih baik sudah menjadi kepuasaan sendiri bagi pebisnis sosial.

Sangat ambisius

Ia  adalah orang yang sangat ambisius, bukan dalam hal memperkaya diri tapi mengubah keadaan menjadi lebih baik. Ia ingin menciptakan fakta baru yang selama ini dianggap negatif oleh masyarakat dan pelaku bisnis lainnya.

Orang yang tidak masuk akal

Karakter pebisnis sosial tidaklah masuk akal. Mereka tidak mudah menyerah dengan keadaan itu-itu saja namun selalu berpikir inovasi dan mengubah sesuatu. Meskipun membutuhkan waktu lama tapi hal ini harus dijalani agar bisa memetik hasil optimal.