Menyusul Teman yang Resign, Pikirkan Dulu

Mendengar rekan kerja Anda resign membuat Anda terbesit ide untuk ikut resign dan mencari pekerjaan lain. Namun sebelum hal ini benar-benar dilakukan, ada baiknya Anda memikirkan beberapa poin berikut agar nantinya tidak menyesal:

Alasannya apa?

Anda harus tahu apa alasan Anda untuk ikut resign. Apakah alasan tersebut profesional atau hanya terbalut emosional sesaat. Tentukan alasan resign yang masuk akal dan bisa dimasukkan dalam perencanaan karir atau tujuan pribadi. Jangan sampai Anda ikut resign karena alasan rekan Anda yang resign sebelumnya adalah sahabat Anda dan ingin selalu bersama-sama. BIG NO!

Tujuan dan nilai karir

Apakah dengan keputusan resign ini membuat perjalanan karier Anda menanjak, mempunyai nilai tambah yang sebelumnya tidak Anda dapatkan. Fokuskan pada tujuan karier Anda. Resign dan pindah kerja harus dipastikan bahwa perusahaan selanjutnya bisa menjanjikan Anda jenjang karier yang lebih baik.

Membuat Cerita Sukses

Cerita sukses setiap orang tidak ada yang sama. Jika orang lain sukses bukan berarti Anda juga ikut sukses. Semua itu tergantung perjalanan kesuksesan tersebut. Mungkin rekan Anda resign dari kerja karena merasa tidak bisa bisa sukses. Sedangkan Anda jika merasa sudah mapan dalam berkarir di tempat kerja tersebut kenapa harus resign?

Rekan resign apalagi ia cukup dekat dengan Anda akan membuat rasa rindu tersendiri. Namun, pastikan ini tidak mengganggu konsistensi pekerjaan Anda. Lihatlah sisi positifnya dan terus memotivasi diri agar bekerja lebih giat.

Agar tidak menyesal re sign. Teman resign. Alasan resign yang masuk akal.