Olahraga
7 Cara Meningkatkan Pernapasan Anda
Mungkin naluriah, tetapi stres, kecemasan, postur dan sejumlah faktor lain dapat mempengaruhi kualitas pernapasan kita
Sadari napas Anda
Bernafas sangat instingtif, Anda mungkin telah mengembangkan kebiasaan yang tidak Anda sadari. Mulailah dengan memantau pernapasan Anda selama 48 jam, terutama pada saat-saat ketika Anda stres atau cemas. Apakah Anda berjuang untuk udara, bernapas melalui mulut, bernapas dengan cepat atau tidak teratur atau dalam atau dangkal?
Adopsi postur yang baik
Postur yang lebih baik menyebabkan pernapasan lebih baik, kadang-kadang hanya dalam beberapa tarikan napas. Postur yang benar berarti bahwa diafragma - otot antara dada dan perut, yang memainkan peran kunci dalam menggerakkan udara masuk dan keluar - tidak terbatas. Pastikan punggung Anda tegak dan bahu Anda mundur dan turun. Dagu Anda harus sedikit terangkat dan rahang, bahu, dan leher Anda santai.
Ketahuilah bahwa desahan bukan hanya desahan
Mendesah dan menguap berlebihan; perasaan tidak bisa mendapatkan udara yang cukup, yang dikenal sebagai "kelaparan udara"; atau perasaan "dilepaskan" mungkin semuanya menunjuk pada pernapasan berlebihan (hiperventilasi). Ini bisa menjadi kebiasaan. Pelatihan pernapasan bisa membantu, tetapi pertama-tama periksa ke dokter untuk pemeriksaan.
Hindari mengambil nafas dalam-dalam
Sehat bernafas dalam-dalam adalah mitos abad ke-20. Ketika kita stres atau cemas, pernapasan dan detak jantung kita meningkat; bernapas dalam-dalam menyebabkan berkurangnya oksigen, tidak lebih, dan dapat meningkatkan kecemasan dan panik. Mengambil napas yang lambat, lembut, dan terkontrol akan lebih efektif dalam membantu menenangkan Anda jika Anda stres atau cemas.
Gunakan hidungmu
Kecuali jika Anda sedang bekerja atau berolahraga dengan giat, buka hidung Anda dan biasakan bernafas dengan hidung. Ini membantu untuk menyaring polutan, alergen dan racun saat kita menarik napas, dan menghangatkan dan melembabkan udara. Ketika kita bernafas, volume udara meningkat tajam, yang dapat menyebabkan kebiasaan bernapas berlebihan dan meningkatkan kecemasan; itu juga mengeringkan mulut, dan dapat menyebabkan berbagai masalah gigi.
Berhenti mendengkur
Mendengkur dapat dikaitkan dengan pernapasan berlebihan, karena peningkatan volume udara, turbulensi dan getaran, dan dapat menyebabkan tidur yang tidak menyegarkan, kelelahan, bangun dengan mulut kering, sakit tenggorokan atau sakit kepala. Untuk meningkatkan keruh, selalu tidur menyamping dan hindari makan dalam jumlah besar atau minum alkohol menjelang tidur.
De-stress
Ketika Anda merasa cemas, luangkan waktu untuk menekan dan menenangkan pernapasan Anda. Perkenalkan beberapa aktivitas yang menekan ke dalam hidup Anda; berjalan-jalan setiap hari di taman atau area yang tenang sangat bagus. Ketika Anda tenang, Anda akan menemukan bahwa pernapasan Anda mudah, dan ini adalah kunci untuk bernafas yang lebih baik, tidur yang menyegarkan, peningkatan suasana hati dan kesehatan yang lebih baik.