Kesehatan
5 Manfaat Lemon untuk Kesehatan: Kekebalan Tubuh, Kesehatan Kulit, dan Banyak Lagi
Jika sinar matahari adalah buah, maka itu adalah lemon. Buah jeruk kuning sangat disukai sehingga ada banyak festival yang didedikasikan untuknya. Dan mudah untuk melihat (dan merasakan) alasannya. Lemon cerah, tajam, berair, dan segar. Dengan rasa asamnya yang khas, mereka juga cukup serbaguna untuk resep manis dan gurih. Lemon dapat meramaikan segelas air biasa, atau menambahkan aroma rasa yang kompleks pada saus dan makanan yang dipanggang.
Bagaimanapun Anda suka menikmati buah beraroma ini, Anda pasti ingin memakannya lebih banyak setelah mendengar pendapat ahli diet terdaftar tentang potensi manfaat kesehatan dari lemon.
Manfaat Lemon untuk Kesehatan
Lemon lebih dari sekedar hiasan, faktanya, bola kuning cerahnya memiliki manfaat kesehatan yang dapat memberikan dampak positif pada banyak bagian tubuh. Berikut beberapa hal yang menonjol:
Lemon kaya akan antioksidan, seperti vitamin C
Sama seperti buah jeruk lainnya, seperti jeruk dan grapefruit, lemon merupakan sumber senyawa tanaman kaya antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid. Jus satu buah lemon menyediakan lebih dari sepertiga jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan, catat Lacy Puttuck, RDN, ahli diet terdaftar di Las Vegas. Vitamin C terkenal dikaitkan dengan mendukung fungsi kekebalan tubuh yang sehat, tetapi vitamin ini lebih dari sekadar menangkis flu biasa. Berdasarkan sebuah ulasan, vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, menyembuhkan jaringan yang terluka, dan mendukung kesehatan jantung dengan mencegah aterosklerosis.
Lemon dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit
Vitamin C merupakan bahan perawatan kulit yang populer karena kemampuannya mencerahkan kulit kusam, melawan radikal bebas, dan meningkatkan produksi kolagen. Anda akan menemukannya di banyak serum dan krim, tetapi Anda dapat menggandakan manfaat vitamin C bagi kesehatan kulit dengan mengonsumsi nutrisi tersebut juga. “Vitamin C dalam lemon merupakan komponen kunci produksi kolagen dalam tubuh,” jelas Puttuck. Kolagen adalah sejenis protein yang memberi struktur dan elastisitas pada kulit. Kulit secara alami mengandung dan menghasilkan kolagen, namun produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia. Jadi, mengonsumsi lebih banyak makanan kaya vitamin C seperti lemon dapat membuat kulit tampak lebih muda, kata Puttuck.
Lemon membantu meningkatkan penyerapan zat besi
Anda mungkin pernah mendengar bahwa Anda harus menggabungkan vitamin C dengan makanan kaya zat besi dan inilah alasannya. Tubuh sebenarnya tidak menyerap semua nutrisi dalam makanan Anda. Para peneliti memperkirakan bahwa kita dapat menyerap antara 25 dan 30 persen zat besi heme dari protein hewani seperti daging, namun 1 hingga 10 persen zat besi non-heme dari sumber nabati. “Memasangkan makanan kaya vitamin C seperti lemon dengan sumber zat besi nabati dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi,” jelas Mia Syn, RDN, ahli diet terdaftar di Charleston, Carolina Selatan. Menurut sebuah penelitian, menggabungkan vitamin C dan zat besi bahkan dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi pada wanita muda.
Lemon menyediakan serat makanan
Pola makan tinggi serat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung. Namun, saat ini hanya 5 persen orang Amerika yang memenuhi rekomendasi asupan serat. Satu cangkir lemon menyediakan hampir 6 gram serat. Berdasarkan Academy of Nutrition and Dietetics, wanita membutuhkan sekitar 25 gram serat per hari, dan pria membutuhkan sekitar 38 gram serat per hari. Lemon mengandung sejenis serat larut yang disebut pektin, yang dapat mendukung pengelolaan gula darah dan membantu menurunkan kolesterol, kata Bonnie Roney, RD, ahli diet yang berbasis di Tampa. Namun, serat hanya terdapat pada lemon utuh, bukan jus lemon.
Lemon bisa mencegah batu ginjal
Batu ginjal memang menyakitkan, namun ada beberapa cara untuk mencegahnya. Tetap terhidrasi dianggap sebagai cara terbaik untuk mencegah batu ginjal, jadi pastikan untuk minum banyak air. Menambahkan perasan lemon ke dalam air Anda juga bisa membantu. Lemon mengandung asam sitrat, yang dapat membantu memecah batu ginjal yang lebih kecil. Minum air lemon adalah pengobatan rumahan yang umum untuk pencegahan batu ginjal, dan ada beberapa penelitian yang mendukungnya, menurut Harvard Medical School.
Cara Menambahkan Lebih Banyak Lemon ke Diet Anda
Cara termudah untuk menambahkan lebih banyak lemon ke dalam makanan Anda adalah dengan memeras jus lemon ke dalam air atau teh. Ini membantu Anda tetap terhidrasi sekaligus menyediakan beberapa antioksidan. Cara lain untuk memanfaatkan jus lemon termasuk memasukkannya ke dalam saus salad, bumbu perendam, dan saus. Seperti yang dicatat Syn, perlu diingat bahwa jus lemon tidak mengandung serat.