Previous
Next
  • Home
  • »
  • Kesehatan
  • » Lingkungan dan Gaya Hidup Sebabkan Kekebalan Tubuh Manusia Berbeda-beda

Kesehatan

Lingkungan dan Gaya Hidup Sebabkan Kekebalan Tubuh Manusia Berbeda-beda

 

Lingkungan dan riwayat kesehatan keluarga merupakan penentu utama atas perbedaan sistem kekebalan tubuh setiap individu. Sebuah studi belum lama ini membuktikan fakta tersebut.

Laporan studi ini dikutip dari jurnal Trends in Immunology yang memfokuskan pada bentuk sistem kekebalan tubuh dan bagaimana penerapannya, dijelaskan oleh Adrian Liston, dari Translational Imonologi Laboratorium Belgia.

Menurut harian Indian Express, studi mengungkapkan bahwa kualitas udara, pola tidur, tingkat stress, makanan dan pilihan gaya hidup merespon kuat tersebut imun seseorang. Gen tidak hanya merespon keragaman namun gen juga merespon lingkungan yang membentuknya.

Pada setiap individu memiliki sistem kekebalan tubuh yang berbeda akibat dari infeksi jangka panjang. Ketika infeksi ini terjadi sel di dalam sistem kekebalan tubuh akan diubah menjadi lebih sensitif terhadap virus tetrentu namun juga akan mudah terinfeksi oleh virus lain.

Orang tanpa infeksi tidak akan mengalami perubahan sel serta demam tinggi, dan sistem kekebalan relatif stabil dari waktu ke waktu, namun hal ini tidak berlaku bagi orang tua.

Tim peneliti juga mengungkapkan bahwa penuaan dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh yang berfungsi merespon ancaman. Seiring bertambahnya usia maka organ bernama timus akan mulai berhenti memproduksi sel T yang bertugas melawan infeksi. Jika di dalam tubuh tidak ada T baru maka orang tersebut mudah jatuh sakit dan cenderung memerlukan vaksin.

Penuaan itu sendiri juga sebenarnya mengubah cara sistem kekebalan tubuh bereaksi.


 

Video

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.