Khasiat Jahe Dipercaya Para Ahli Kesehatan

Jahe merupakan salah satu tanaman obat berkhasiat yang sudah digunakan sejak generasi terdahulu. Rempah-rempah bernama latin Zingiber Ocfficinale ini mampu menyembuhkan beberapa penyakit. Tidak hanya di Indonesia saja, rupanya negara di daratan Eropa juga mulai memanfaatkan khasiat jahe tersebut.

Jahe dapat dikonsumsi dengan berbagai cara: bisa langsung dimakan atau dikeringkan. Bisa juga diseduh langsung dengan air hangat, dicampur dengan seduhan teh, diolah menjadi kapsul atau suplemen kesehatan.

Jahe ketika dimakan atau diminum bersifat menghangatkan tubuh, bisa sebagai heartburn, mengurangi peradangan, infeksi pernapasan, bronkitis, dan radang sendi. Sedang khasiat lain yang belum banyak diketahui adalah mengobati gangguan pencernaan.

Senyama kimia yang terdapat di dalam jahet rupanya bisa mengurangi rasa mual hingga muntah pada ibu hamil, meningkatkan sistem syaraf dan otak. Beberapa ahli kesehatan di dunia juga membuktikan dan percaya bahwa jahet berguna sebagai penyembuh alami.

American College of Obstetricians Gynecologist memberikan rekomendasi kepada publik untuk menggunakan jahet sebagai obat alternatif yang alami mengurangi efek mual hingga muntah. Terutama untuk ibu hamil yang harus menghindari obat-obatan kimia demi kesehatan janin.

Selain kehamilan, mual juga bisa terjaid dalam beberapa kondisi seperti mabuk perjalanan, mual setelah kemoterapi atau pasca operasi. Anda bisa menggunakan jahe untuk meredakan rasa mual tersebut.

Hanya saja, tidak serta merta alami maka Anda bebas mengkonsumsi jahe. Jika berlebihan akan menyebabkan bengkak dan iritasi lambung serta heartburn. Jika jahe dioleskan pada kulit bisa menyebabkan ruam dan iritasi. Dianjurkan untuk mengonsumsi jahe 10 gram per hari atau 4 ruas jahe ukuran sedang.

Jahe untuk d makan.