Ketika Tawaran Kerja Banyak Berdatangan, Bagaimana Sikap Anda?

Tahun 2016, resolusi Anda adalah mendapatkan karier yang cocok dengan kemampuan dan minat Anda. Mencari pekerjaan memang bukanlah hal yang mudah dilakukan, sebab akan ada banyak kompetitor yang dibarengi dengan minimnya lapangan pekerjaan.

Dengan kemampuan dan pengalaman kerja yang signifikan, tentu juga sangat mudah ketika Anda ingin mmendapatkan pekerjaan baru. Setelah memasukkan surat lamaran ke beberapa perusahaan, Anda justru dihadapkan dengan banyaknya tawaran kerja. Anda mau pilih yang mana?

Simak tips bagaimana Anda menentukan pilihan ketika tawaran kerja banyak berdatangan:

Cari pekerjaan yang tepat

Di antara semua tawaran tersebut pasti ada beberapa bidang pekerjaan yang sebenarnya tidak begitu cocok dengan minat Anda. Misalnya baru beberapa hari mulai bekerja di perusahaan A, ternyata perusahaan B memanggil Anda untuk bekerja. Tak ada salahnya untuk menerima panggilan wawancara jika memang perusahaan B memberikan penghasilan, fasilitas dan tunjangan yang lebih besar dari perusahaan A.

Fred Kiel, konsultan kepemimpinan berpendapat, bukanlah hal yang salah jika Anda berubah pikiran dalam waktu beberapa hari. Situasi ini juga bisa dialami oleh siapa saja. Selain itu juga bukan dosan besar jika dalam beberapa hari setelah bekerja Anda langsung mengundurkan diri.

Akan lebih menguntungkan jika Anda bekerja di tempat yang lebih cocok. Artinya, Anda bisa lebih berkomitmen dengan pekerjaan tersebut sehingga perusahaan tidak merasa dirugikan ketika ingin mencapai kesuksesan.

Pertimbangkan Etika

Tetap berhati-hati ketika Anda meninggalkan perusahaan padahal belum lama bekerja. Perusahaan biasanya akan menetapkan sistem kontrak kepada karyawan baru sehingga tidak sembarangan resign begitu saja. Malah, bisa jadi Anda diangga sebagai pekerja yang kurang professional. Jika Anda bekerja di bidang yang komunitasnya sedikit seperti fashion atau IT, hal ini akan menyulitkan karier Anda juga ke depan.

Nah, sebelum memutuskan menerima tawaran baru, pertimbangkan risiko jangka panjangnya. Setelah Anda membuat komitmen dan menandatangani kontrak kerja, maka tidak mungkin Anda bisa keluar seenaknya.

Minta maaf

Senang sekali mendapatkan pekerjaan baru, namun Anda juga merasa bersalah harus meninggalkan perusahaan padahal baru sebentar bekerja. Memang tidak sepenuhnya salah, namun Anda perlu meminta maaf ketika mengundurkan diri.

Hindari kontak melalui e-mail, permintaan maaf dan penjelasan baiknya dilakukan melalui telepon atau bertemu langsung dengan atasan atau pihak HRD. Buat penjelasan sederhana dan tidak berbelit-belit. Sampaikan juga bahwa hal ini adalah keputusan yang sulit karena pekerjaan tersebut adalah yang paling professional dan menjanjikan karier yang bagus.

5. Menghindar

Menghindar adalah cara yang lebih baik agar tidak memusingkan kedua belah pihak. Anda bisa berbicara terus terang kepada perekrut ketika wawancara bahwa Anda mendapatkan tawaran lain minggu depan jika Anda memang menginginkan pekerjaan tersebu